Teknologi

Komdigi Lantik Eselon I: Siapa Sosok Dirjen Infrastruktur dan Sekjen?

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan melantik pejabat eselon I dan II pada Senin, 13 Januari 2025, di Lapangan Anantakupa, Jakarta Pusat. Pelantikan ini menandai langkah penting dalam penguatan struktur organisasi kementerian yang baru dibentuk. Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital no.1/2025 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Komdigi, Menkomdigi Meutya Hafid akan dibantu oleh lima direktorat jenderal, satu inspektorat jenderal, satu badan pengembangan sumber daya manusia, bersama dengan empat staf ahli untuk mengatur tata kelola komunikasi dan digital di Indonesia.

Dalam pelantikan kali ini, beberapa posisi kunci yang akan terisi adalah Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Infrastruktur Digital. Ada rumor kuat yang menyebutkan bahwa Ismail akan ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal, sedangkan posisi Direktur Jenderal Infrastruktur Digital kemungkinan akan diisi oleh Wayan Toni Supriyanto. Ismail sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) di Kemenkominfo, sebelum menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Infrastruktur Digital di Kementerian ini. Sementara itu, Wayan Toni sebelumnya menjabat sebagai Dirjen PPI di Kemenkominfo dan diangkat menjadi Plt. Dirjen Ekosistem Digital saat peralihan kementerian.

Sumber dari Kementerian mengungkapkan bahwa fungsi Sekretaris Jenderal menurut PM Komdigi no.1/2025 adalah untuk melakukan koordinasi kegiatan kementerian, menyusun rencana program, dan anggaran, serta memberikan dukungan administratif yang mencakup ketatausahaan, sumber daya manusia, keuangan, hingga hubungan masyarakat. Selain itu, Sekjen juga bertugas untuk menyusun peraturan perundang-undangan dan melaksanakan advokasi hukum.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam merumuskan kebijakan di bidang infrastruktur digital. Tugas ini termasuk pelaksanaan pemantauan, analisis, serta evaluasi dan laporan mengenai infrastruktur digital, yang merupakan aspek krusial di era digitalisasi saat ini. Direktur Jenderal juga akan dilibatkan dalam administrasi dan menjalankan fungsi lain yang diinstruksikan oleh Menteri.

Meskipun nama-nama ini muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi-posisi tersebut, usaha untuk mengonfirmasi langsung dengan kedua sosok terduga, Ismail dan Wayan Toni, hingga berita ini disusun belum mendapat respon.

Pentingnya pelantikan ini bukan hanya terkait dengan struktur organisasi, tetapi juga berkaitan dengan misi besar Komdigi untuk memajukan infrastruktur digital Indonesia. Hal ini menjadi semakin relevan dengan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas yang lebih baik dan pengelolaan sumber daya digital yang efisien. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kementerian ini diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan baru dalam komunikasi dan informasi.

Dengan pelantikan ini, masyarakat dan pemangku kepentingan industri digital akan menantikan bagaimana langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pejabat baru dalam mengimplementasikan kebijakan dan program yang bermanfaat bagi publik. Seiring dengan perubahan dalam organisasi ini, peran dan fungsi masing-masing direktorat akan sangat menentukan arah perkembangan digitalisasi di Indonesia.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button