Banyak pengguna Windows yang selama ini hanya memanfaatkan Snipping Tool untuk mengambil tangkapan layar sederhana. Namun, alat ini sebenarnya dilengkapi dengan beragam fitur yang mampu meningkatkan produktivitas tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk software berbayar. Snipping Tool kini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menangkap gambar, tetapi juga menyediakan berbagai kemudahan lainnya yang sering diabaikan oleh penggunanya.
Salah satu fitur unggulan dari Snipping Tool adalah mode snip yang beragam. Mayoritas pengguna biasanya hanya mengetahui mode snip persegi panjang default. Padahal, Snipping Tool memiliki tiga mode tambahan yang sangat berguna. Mode Freeform Snip memungkinkan pengguna menggambar bentuk bebas sesuai keinginan. Sementara itu, Window Snip memungkinkan pengambilan gambar dari jendela aplikasi tertentu seperti tab browser atau jendela program. Terakhir, Full-Screen Snip memudahkan pengguna menangkap seluruh layar, terutama bagi mereka yang menggunakan pengaturan multi-layar.
Selain itu, Snipping Tool juga memiliki fitur penundaan waktu. Fitur ini memungkinkan pengguna menyiapkan layar sebelum mengambil tangkapan layar, sehingga cocok untuk menangkap elemen-elemen dinamis yang biasanya tidak dapat ditangkap dengan mudah. Pengguna hanya perlu memilih mode snip yang diinginkan, mengatur penundaan selama 3, 5, atau 10 detik, kemudian bersiap mengambil gambar.
Snipping Tool juga menghadirkan alat anotasi untuk pengeditan cepat, didukung oleh berbagai fitur seperti menggambar, menulis, atau menambahkan bentuk pada tangkapan layar. Alat seperti pen, highlighter, dan eraser memudahkan pengguna untuk menandai bagian penting atau menghapus elemen yang tidak diinginkan. Selain itu, fitur crop membantu pengguna memotong gambar dengan praktis.
Kemudahan lain yang disediakan oleh Snipping Tool adalah perekaman layar. Pengguna dapat merekam layar dengan antarmuka yang sederhana, serta dapat merekam suara dan mengatur audio sistem tanpa batas waktu. Cukup dengan memilih opsi “Record”, pengguna bisa mulai merekam dengan mudah.
Lebih menarik lagi, Snipping Tool terintegrasi dengan aplikasi seperti Paint dan Clipchamp untuk pengeditan yang lebih lanjut. Pengguna dapat mengedit tangkapan layar secara langsung di Paint dan mengekspor rekaman ke Clipchamp, editor video gratis dari Microsoft. Di Clipchamp, pengguna dapat menggabungkan klip, menambahkan audio, teks, serta melakukan pengeditan sederhana dengan antarmuka yang intuitif.
Satu fitur canggih lainnya adalah kemampuan ekstraksi teks menggunakan teknologi OCR (Optical Character Recognition). Fitur ini memungkinkan pengguna mengekstrak teks dari gambar, sehingga sangat bermanfaat untuk menyalin informasi dari catatan tulisan tangan atau gambar yang diunduh. Proses ini cukup mudah, hanya dengan mengimpor gambar ke Snipping Tool dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Bagi pengguna monitor HDR, Snipping Tool juga memperkenalkan HDR Screenshot Color Corrector yang menyesuaikan warna tangkapan layar untuk hasil yang lebih hidup dan realistis. Fitur ini dapat diaktifkan dengan beberapa langkah sederhana.
Terakhir, kecepatan dalam penggunaan Snipping Tool juga didukung dengan pintasan keyboard. Beberapa pintasan seperti Win+Shift+S untuk langsung mengambil tangkapan layar dan PrtSc untuk menyimpan seluruh layar ke clipboard menjadikan proses ini semakin efisien.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, Snipping Tool bukan hanya sekadar alat untuk mengambil tangkapan layar, tetapi dapat menjadi solusi untuk menggantikan software berbayar yang sering digunakan. Para pengguna Windows kini memiliki alat yang mampu memenuhi kebutuhan mereka tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan setiap bulannya.