Teknologi

Kemenperin Minta Apple Ajukan Proposal Ulang TKDN yang Baru

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum tercapai kesepakatan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) antara pemerintah Indonesia dan Apple Inc. Seiring ketidakpastian ini, Kemenperin meminta perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat tersebut untuk mengajukan proposal ulang.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Setia Diarta, menjelaskan bahwa Apple diminta untuk mempertimbangkan serta mengajukan proposal baru yang sesuai dengan peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 mengenai perhitungan nilai TKDN untuk produk high technology (HKT). Setia menegaskan pentingnya komunikasi yang lebih lanjut mengenai hal ini.

“Isinya [negosiasi dengan Apple] mereka akan memenuhi persyaratan yang ada di Permenperin 29/2017. Jadi, mungkin lebih lanjut itu kita ajukan ulang,” ungkap Setia ketika ditemui di Kantor Kemenperin pada Selasa (7/1/2025).

Dalam kesempatan sebelumnya, pertemuan antara pejabat Kemenperin dan Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, juga membahas perpanjangan TKDN Apple. Apple masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan utang sebesar USD 10 juta dalam siklus perpanjangan sertifikasi TKDN 2020-2023. Hal ini menambah kompleksitas dalam negosiasi yang tengah berlangsung.

Setia menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan tanggapan terhadap proposal Apple yang dicirikan dengan beberapa poin penting, di antaranya:

1. Apple berkomitmen untuk memenuhi peraturan yang ditetapkan dalam Permenperin 29/2017.
2. Pertemuan ini bukanlah negosiasi yang sepintas, melainkan merupakan proses yang mungkin memakan waktu lebih dari sekadar satu hari atau bahkan satu minggu.
3. Proposal yang diajukan Apple tidak berkaitan dengan rencana pembangunan pabrik, melainkan tertuju pada perhitungan TKDN.

Sebagai tambahan, Setia menegaskan bahwa pemerintah memberikan kesempatan kepada Apple untuk mengevaluasi tawaran tersebut agar dapat menyusun proposal baru yang lebih progresif.

Melihat kondisi ini, jelas bahwa proses negosiasi antara Kemenperin dan Apple tidak sederhana dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Seluruh pihak diharapkan bersabar dan saling terbuka, agar pada akhirnya dapat terjalin kesepakatan yang saling menguntungkan dan mendukung industri dalam negeri. Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah, peningkatan nilai TKDN diharapkan dapat memacu investasi dan pengembangan teknologi di Indonesia.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button