Jovi Y39 5G Muncul di Geekbench: Submerek Vivo Anyar atau Apa?

Vivo tampaknya sedang mempersiapkan peluncuran submerek anyar bernama Jovi, yang menjadi perhatian setelah beberapa smartphone terdaftar di sertifikasi resmi dengan brand Jovi. Salah satu model yang tengah dibahas adalah Jovi Y39 5G, yang baru-baru ini muncul di platform benchmark Geekbench.

Dengan semakin menjamurnya pengguna smartphone 5G, Jovi Y39 5G diharapkan menjadi pilihan yang menarik dengan harga yang terjangkau. Data terbaru menunjukkan bahwa beberapa perangkat dengan nama ‘Jovi’ telah terdaftar di GSMA, termasuk model yang disebut sebagai Jovi Y39 5G dengan nomor model V2444. Menariknya, informasi dari kolom manufaktur menunjukkan bahwa perangkat ini diproduksi oleh Vivo Mobile Communication, mengindikasikan bahwa Jovi mungkin benar-benar merupakan submerek dari Vivo.

Dalam konfirmasi yang diperoleh dari Geekbench, Jovi Y39 5G dilaporkan tidak hanya mengandalkan prosesor klasik, tetapi juga menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2. Prosesor octa-core ini memiliki clock speed mencapai 2,21 GHz, serta dibekali dengan GPU Adreno 613 dan sistem operasi Android 15. Hasil pengujian Geekbench menunjukkan bahwa Jovi Y39 5G berhasil meraih skor single-core sebesar 912 poin dan mencapai 2.214 poin dalam pengujian multi-core. Ini menandakan bahwa performa smartphone ini cukup menjanjikan untuk kategori perangkat kelas menengah.

Keberadaan Jovi sebagai submerek Vivo menarik perhatian banyak analis pasar, terutama karena Vivo sebelumnya telah memiliki submerek lain, yaitu iQOO. Submerek iQOO ini dikenal lebih fokus pada performa dan spesifikasi ponsel, sementara merek utama Vivo lebih berorientasi pada lifestyle, tampilan, dan kamera. Dengan hadirnya Jovi, Vivo bisa jadi menginginkan untuk mendiversifikasi penawaran produknya dan memenuhi segmen pasar yang lebih luas.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait Jovi dan Vivo:

1. Jovi sebagai submerek baru diharapkan menawarkan smartphone dengan harga terjangkau.
2. Jovi Y39 5G diperkirakan akan diluncurkan dengan spesifikasi yang menarik, menggunakan Snapdragon 4 Gen 2.
3. Jovi belum mengonfirmasi informasi terkait submerek ini, dan ada spekulasi bahwa model Jovi masih dalam tahap pengembangan.
4. Vivo memiliki pengalaman dengan submerek yang sukses sebelumnya, seperti iQOO, yang menunjukkan bahwa strategi ini bukanlah hal yang baru dalam industri smartphone.
5. Selain Jovi Y39 5G, terdapat dua model lain yang terdaftar, yaitu Jovi V50 dan Jovi V50 Lite 5G, yang menunjukkan bahwa portofolio produk Jovi kemungkinan akan cukup beragam.

Menarik untuk dicatat bahwa Vivo belum memastikan tanggal peluncuran resmi untuk Jovi Y39 5G atau model lainnya. Namun, laporan dari leaker di Weibo menunjukkan bahwa ponsel Jovi masih dalam proses percobaan, yang berarti ada kemungkinan peluncuran di masa depan atau bahkan penundaan jika diperlukan. Melihat jejak langkah para pesaing di pasar, seperti Xiaomi yang memiliki submerek sukses seperti Redmi dan POCO, Vivo tampaknya berusaha mengikuti jejak tersebut dengan harapan agar Jovi akan sukses masuk ke pasar smartphone yang kian kompetitif.

Exit mobile version