Apple dikabarkan tengah melakukan pengujian untuk menambahkan dukungan jaringan satelit Starlink milik SpaceX ke dalam perangkat iPhone terbaru. Kolaborasi ini melibatkan operator seluler T-Mobile US Inc., dan bisa menandai terobosan signifikan dalam pengembangan konektivitas ponsel menggunakan teknologi satelit. Informasi ini diperoleh dari laporan yang dirilis oleh Bloomberg.
Dari sumber yang terpercaya, Apple diketahui telah memasukkan kemampuan untuk mendukung layanan Starlink dalam pembaruan perangkat lunak terbaru dari iOS. Pembaruan ini yang diluncurkan pada awal pekan lalu, secara diam-diam memperkenalkan dukungan untuk teknologi tersebut. Langkah ini dianggap tidak biasa karena sebelumnya T-Mobile hanya mengumumkan bahwa Starlink akan mendukung perangkat Samsung.
T-Mobile telah meluncurkan program uji beta untuk layanan ini, dengan sejumlah iPhone yang terpilih untuk diujicobakan. Pesan yang diterima oleh pengguna terpilih menyebutkan, "Anda berada di T-Mobile Starlink beta. Anda sekarang dapat tetap terhubung dengan mengirim pesan teks melalui satelit dari mana saja." Pengguna yang partisipasinya terpilih juga diberikan opsi baru dalam pengaturan data seluler untuk mengelola fitur satelit, yang menunjukkan inklusi kemampuan yang ditawarkan oleh Starlink.
Apple sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan Globalstar Inc., yang memungkinkan pemilik iPhone untuk mengirim pesan teks dan menghubungi layanan darurat saat tidak ada sinyal seluler. Namun, kemitraan baru ini dengan SpaceX dan T-Mobile menunjukkan rencana Apple untuk memperluas opsi konektivitas satelitnya lebih jauh. Kendati demikian, Apple belum memberikan komentar resmi terkait kerjasama ini.
Sementara itu, Elon Musk, CEO SpaceX, telah menyuarakan melalui platform sosial bahwa teknologi Starlink kini mendukung pengiriman berbagai tipe data, termasuk gambar, musik, dan podcast. Dalam waktu dekat, mereka berencana untuk menambahkan dukungan video ke dalam layanan tersebut.
Dengan integrasi ini, pengguna iPhone akan memiliki kemampuan untuk terhubung dengan satelit SpaceX di area tanpa sinyal seluler. Layanan Starlink, dalam versi awal ini, fokus pada pengiriman SMS, namun masa depan layanan ini akan mencakup koneksi data dan panggilan suara. Hanya di Amerika Serikat, layanan ini melayani pengguna iPhone terpilih, berbeda dengan layanan Globalstar yang sudah beroperasi di beberapa negara. SpaceX berencana memperluas penggunaan Starlink ke operator lain secara global.
Berikut beberapa rincian penting tentang kemitraan ini:
- Pengujian Beta: T-Mobile telah memulai uji beta dengan iPhone yang terpilih untuk layanan Starlink.
- Kemampuan SMS: Versi awal layanan hanya mendukung SMS, dengan rencana untuk mengembangkan ke koneksi data dan suara.
- Fokus Daerah Terpencil: Solusi ini ditujukan untuk menjaga konektivitas di daerah yang sulit dijangkau jaringan seluler.
- Rencana Ekspansi: T-Mobile berencana untuk memperluas program uji beta ini kepada lebih banyak pengguna di masa depan.
Dari informasi yang tersedia, kolaborasi antara Apple, SpaceX, dan T-Mobile menunjukkan komitmen besar untuk menghadirkan teknologi komunikasi yang lebih handal, terutama di wilayah yang selama ini berjuang dengan jangkauan jaringan. Hal ini tentunya akan membawa perubahan besar dalam cara pengguna tergantung pada konektivitas seluler di era digital ini. Semakin banyak pengguna yang memiliki akses ke layanan yang ditawarkan akan meningkatkan pengalaman komunikasi mereka, bahkan di lokasi terpencil.
