Bocoran terbaru tentang iOS 19 mengungkapkan bahwa Apple akan melakukan perombakan signifikan pada antarmuka aplikasi kamera yang terinspirasi oleh desain Vision Pro. Meskipun Vision Pro belum sepenuhnya meraih kesuksesan pasar dengan harga yang sangat tinggi mencapai $3,499, tampaknya sebagian elemen dari perangkat tersebut akan diadopsi pada iPhone yang lebih terjangkau.
Jon Prosser, seorang leaker terkenal yang berbagi informasi melalui saluran YouTube Front Page Tech, memberikan rincian tentang desain baru untuk aplikasi kamera di iOS 19. Menurutnya, desain antarmuka baru ini akan mencerminkan etos desain dari sistem operasi VisionOS yang digunakan pada Vision Pro.
Antarmuka kamera baru dijelaskan memiliki fitur menu transparan yang memberikan ruang lebih besar pada viewfinder, membuat pengalaman mengambil foto menjadi lebih menyenangkan. Di bagian bawah layar, terdapat dua pilihan utama yaitu kamera dan video. Setiap opsi akan menampilkan pengaturan tambahan, seperti rasio aspek, kedalaman, gaya, eksposur, dan timer. Pengaturan resolusi dan frame rate disembunyikan di bagian atas layar, ikut menambah kesan minimalis yang diusung oleh desain baru ini.
Berikut adalah beberapa fitur utama yang diharapkan hadir dalam antarmuka baru aplikasi kamera iOS 19:
- Menu Translucent: Memberikan tampilan yang lebih bersih dan fokus pada gambar.
- Pilihan Kamera dan Video yang Jelas: Memudahkan pengguna untuk beralih antara mode pengambilan gambar.
- Pengaturan yang Ditempatkan Strategis: Memudahkan akses ke berbagai pengaturan fotografi tanpa mengganggu tampilan utama.
- Desain Minimalis: Mengurangi elemen yang tidak perlu, memungkinkan pengguna untuk berkonsentrasi pada pengambilan gambar.
Prosser juga menunjukkan bahwa pembaruan ini mungkin tidak hanya terfokus pada aplikasi kamera saja, tetapi dapat menjadi bagian dari arah desain yang lebih besar untuk iOS. Jika aplikasi kamera sudah mendapatkan peremajaan mengikuti desain Vision Pro, ini bisa menjadi indikasi bahwa elemen desain serupa akan diperkenalkan di aplikasi inti lainnya, seperti aplikasi Musik, Catatan, dan Dompet.
Dalam video yang dipublikasikan oleh Prosser, ia menciptakan animasi render untuk memperlihatkan bagaimana tampilan baru tersebut akan terlihat, menggugah rasa penasaran banyak pengguna iPhone. Namun, ia juga menekankan bahwa meskipun desain baru cukup menjanjikan, alasan-alasan di balik perubahan ini masih dipertanyakan, terutama mengenai konsistensi pengalaman pengguna.
Lebih dari separuh ponsel pintar di Amerika Utara menggunakan iOS. Familiaritas dengan sistem operasi ini menjadi nilai jual penting bagi banyak pengguna, yang mungkin enggan untuk mengadopsi perubahan besar dalam antarmuka. Jika Apple memahami bahwa peralihan antarmuka VisionOS dapat mengganggu pengguna yang telah terbiasa dengan tampilan lama, mereka mungkin akan memperkenalkan perubahan ini secara bertahap, mulai dari pembaruan iOS 19.
Dilansir dari berbagai sumber, peluncuran beta iOS 19 untuk pengembang diharapkan terjadi dalam waktu sekitar enam bulan ke depan, di mana versi penuh akan dirilis bersamaan dengan peluncuran iPhone 17 pada bulan September. Menarik untuk ditunggu, bagaimana respons pengguna terhadap antarmuka baru ini dan apakah akan ada elemen lain dari Vision Pro yang turut diintegrasikan ke dalam ekosistem iOS.
