Teknologi

Indosat dan ZTE Luncurkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk

Indosat Ooredoo Hutchison dan ZTE Corporation baru-baru ini mengumumkan kolaborasi penting dalam penerapan teknologi backbone microwave iFlexiTrunk di Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan akses internet, khususnya di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau, mengingat Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan kondisi geografis yang menantang.

Dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur komunikasi yang selama ini mendatangkan hambatan, Indosat dan ZTE telah melaksanakan pemasangan lebih dari 550 link backbone microwave berkapasitas ultra. Teknologi ini diharapkan dapat menjangkau hingga 80% dari kota besar dan pulau-pulau terpencil, memberikan akses jaringan 4G kepada masyarakat di lokasi-lokasi yang sebelumnya terputus dari dunia digital.

Tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam membangun jaringan komunikasi adalah medan yang sulit dan biaya tinggi untuk infrastruktur berbasis kabel. Hal ini mengakibatkan banyak daerah terisolasi secara digital, yang berdampak terhadap perkembangan ekonomi dan sosial. Dalam konteks ini, penerapan teknologi microwave menjadi solusi yang efisien dan terjangkau. ZTE menciptakan teknologi ini dengan berbagai fitur inovatif untuk menghadapi kondisi lingkungan di Indonesia. Beberapa fitur kunci dari teknologi ini antara lain:

– Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) yang memungkinkan pemilihan frekuensi fleksibel dan mengurangi beban pada menara.
– Unit Percabangan yang disesuaikan, yang meningkatkan efisiensi biaya serta mengurangi kebutuhan perangkat keras.
– Desain tahan cuaca ekstrim, memastikan keandalan pada kondisi hujan lebat dan angin kencang.
– Konsumsi energi yang efisien, memungkinkan penerapan yang cepat dengan pemborosan sumber daya minimal.
– Kapasitas yang dapat ditingkatkan hingga delapan kali lipat, memfasilitasi perluasan jaringan ke daerah baru.

Kevin Chen, Sales Director PT. ZTE Indonesia, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah positif dalam mendukung transformasi digital Indonesia. “Kami sangat senang melihat dampak yang positif ketika penduduk daerah terpencil mulai terhubung ke layanan internet berkualitas,” ujarnya. Kenaikan kapasitas backhaul di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan telah terlihat, dengan kecepatan mencapai 6Gbps, yang mendukung peningkatan akses informasi, pendidikan, dan hiburan di kalangan masyarakat.

Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, juga menekankan komitmennya untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Menggunakan teknologi canggih tidak hanya meningkatkan pengalaman digital, tetapi juga membuka beragam peluang ekonomi dan sosial, berkontribusi pada kemajuan masyarakat.

Ke depan, Indosat dan ZTE berencana untuk memperluas cakupan jaringan mereka, menjanjikan lebih banyak daerah di Indonesia dapat menikmati infrastruktur komunikasi yang lebih baik, sehingga memperkuat konektivitas nasional di seluruh nusantara.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button