Teknologi

Garena Game Jam 2: Dorong Kreativitas Game Lokal Kian Berkembang!

Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri game lokal, Garena kembali menghadirkan kompetisi Garena Game Jam: Back For Round 2 yang berlangsung di Universitas Ciputra Surabaya pada 24-26 Januari 2025. Mengusung tema “2 Buttons,” acara ini diikuti oleh 130 pelajar dan mahasiswa, meningkat dari 100 peserta pada edisi pertama sebelumnya. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan game.

Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, mengungkapkan bahwa Garena Game Jam selalu dihadirkan sebagai ajang kompetisi sekaligus kesempatan untuk networking bagi developer muda. Dengan waktu terbatas 48 jam untuk mengembangkan game, para peserta bukan hanya ditantang secara teknis, tetapi juga secara kreatif. “Kehadiran Garena Game Jam merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Garena untuk terus berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem industri game lokal,” ujar Hans.

Kompetisi ini tidak sekadar ajang berlomba, melainkan juga menciptakan kesempatan untuk membangun jaringan profesional. Garena bekerja sama dengan sejumlah mitra strategis, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Asosiasi Game Indonesia, serta Universitas Ciputra Surabaya dalam pelaksanaan acara ini. “Dengan kolaborasi antara pemerintah, Garena, dan institusi pendidikan, kami berupaya untuk membangun ekosistem talent digital dalam bidang game,” tambah Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenparekraf RI.

Acara ini juga memberikan nilai tambah melalui sesi mentoring langsung dari tim developer global Garena, termasuk profesional dari game terkenal Free Fire. Peserta akan memperoleh pengetahuan berharga serta bimbingan untuk memperkuat kemampuan mereka dalam industri game. “Event ini menjangkau kota-kota di luar Jakarta, dan Garena sebagai perusahaan game global menjadi role model bagi pelaku industri game lainnya,” ungkap Sonny Hendra Sudaryana, Ketua Tim Fasilitasi Gim, Animasi, dan Startup Teknologi Baru, Kominfo RI.

Tema “2 Buttons” yang diusung kali ini menantang kreatifitas peserta untuk merancang game dengan dua tombol sebagai elemen inti. Dengan ide dan konsep yang inovatif, Garena Game Jam: Back For Round 2 sejalan dengan visi Garena untuk mendorong lahirnya game lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.

Kompetisi ini juga digelar bersamaan dengan Global Game Jam Surabaya, menjadikannya salah satu ajang game jam offline terbesar di Indonesia dengan total 260 peserta. Selain menikmati pengalaman berharga, pemenang dari Garena Game Jam: Back For Round 2 berkesempatan membawa pulang total hadiah mencapai Rp30 juta serta peluang untuk bergabung di acara IGDX mendatang. Ini memberikan platform bagi para developer muda untuk memamerkan karya mereka dan memperluas jaringan dengan para profesional di bidang industri game.

Melalui kegiatan seperti Garena Game Jam, Garena berkomitmen untuk mengembangkan talenta lokal dan potensi industri game Indonesia. Menyusul kesuksesan edisi sebelumnya yang dimenangkan oleh Suseh Studio dengan karya-karya inovatif, Garena Game Jam terus menjadi sarana bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam ekosistem kreatif yang tengah tumbuh di seluruh Tanah Air. Dengan dukungan dari berbagai pihak, harapannya adalah terciptanya lebih banyak karya game lokal yang dapat mengukir prestasi di kancah internasional.

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button