Beredarnya foto yang memperlihatkan jajaran direksi PT Smartfren Telecom Tbk. dan PT XL Axiata Tbk. dalam satu barisan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan industri telekomunikasi. Foto tersebut muncul pada Kamis (9/1/2024) dan menampilkan Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys yang berdiri bersama dengan jajaran direksi XL Axiata, termasuk Direktur Keuangan Anthony Susilo, Direktur Yessie Dianty Yosetya, dan Direktur David Arcelus Oses. Di belakang mereka, terlihat sebuah layar yang menampilkan struktur organisasi perusahaan dengan nama Rajeev Sethi dinyatakan sebagai Presdir.
Hal ini memicu spekulasi terkait kemungkinan merger antara XL Axiata dan Smartfren yang sudah menjadi sorotan beberapa waktu belakangan. Merger ini, jika benar terjadi, diharapkan dapat mengubah peta industri telekomunikasi di Indonesia dengan pembentukan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Merger ini sendiri dilaporkan memiliki nilai mencapai Rp104 triliun.
Dalam struktur organisasi yang ditampilkan, terdapat beberapa nama penting, antara lain:
1. Rajeev Sethi – Presdir & CEO
2. Anthony Susilo – Director & CFO
3. Shurish Subbramaniam – Director & CTO
4. David A. Oses – Director & Chief Commercial Officer
5. Merza Fachys – Director & Chief Regulatory Officer
Hingga saat ini, konfirmasi mengenai pengaruh dari foto dan struktur organisasi tersebut belum sepenuhnya dijelaskan. Henry Wijayanto, Head of External Communications XL Axiata, menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami informasi tersebut dengan menambahkan, “Sedang dicek,” saat dikonfirmasi oleh Bisnis.com.
Rajeev Sethi, yang dikenal sebagai CEO Robi Axiata di Bangladesh dan memiliki pengalaman di Ooredoo Myanmar, diharapkan bisa membawa visi baru untuk entitas gabungan ini. Sementara itu, Shurish Subbramaniam sebagai Direktur Teknologi dan Jaringan Smartfren dipandang akan memainkan peran penting dalam mengembangkan infrastruktur digital pasca-merger.
Merger ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif, memperkuat skala operasional, serta meningkatkan kekuatan finansial perusahaan-perusahaan yang terlibat. Dengan kombinasi kekuatan dua raksasa telekomunikasi ini, XLSmart diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan infrastruktur yang sangat penting bagi Indonesia, tetapi juga mendorong inovasi dan perluasan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Langkah menuju merger ini diyakini menjadi kunci dalam membangun fondasi ekonomi digital yang lebih tangguh di tanah air, menciptakan peluang baru di sektor telekomunikasi yang terus berkembang dengan cepat.