Teknologi

Elon Musk Terancam Denda, X Dituduh Langgar UU Layanan Digital!

Platform media sosial X yang dimiliki oleh Elon Musk telah menjadi sorotan karena diduga melanggar Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) di Eropa. Michael McGrath, Kepala Kehakiman Eropa, mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas dugaan pelanggaran ini, yang dinilai dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi platform tersebut dan pemiliknya.

Laporan mengenai pelanggaran ini mencuat setelah seorang anggota parlemen Jerman melaporkan bahwa iklan di platform X cenderung lebih mendukung pemimpin sayap kanan. Hal ini memicu kekhawatiran akan penyebaran konten ilegal dan berbahaya, terutama terkait peristiwa terkini seperti serangan Hamas terhadap Israel. Proses penyelidikan resmi dilaporkan telah dimulai pada Desember 2023 dengan fokus kepada masalah-masalah vital yang telah diidentifikasi.

Beberapa pelanggaran awal yang ditemukan dalam penyelidikan ini terkait dengan:

  1. Transparansi Iklan: Platform X diduga tidak cukup transparan dalam menampilkan iklan dan asal-usul konten yang dipromosikan.
  2. Verifikasi Pengguna: Sistem verifikasi pengguna, yang kini bergantung pada layanan berlangganan, dinilai tidak memadai dan berisiko meningkatkan disinformasi.
  3. Pengawasan Konten: Penurunan tim kepercayaan dan keamanan setelah Musk mengambil alih platform menyebabkan peningkatan disinformasi.

Bilamana tuduhan ini terbukti benar, Elon Musk dan platform X dapat dihadapkan pada denda yang signifikan, mencapai 6% dari total pendapatan tahunan global mereka. Hal ini mencerminkan keseriusan rumah hukum Eropa dalam menegakkan kepatuhan terhadap peraturan DSA yang dirancang untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya dan meningkatkan akuntabilitas platform digital.

Sejak akuisisi X pada tahun 2022, Musk telah melakukan banyak perubahan signifikan, termasuk mengubah sistem verifikasi menjadi layanan berlangganan. Langkah-langkah ini menimbulkan kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk Uni Eropa, yang berpendapat bahwa perubahan tersebut telah mengubah dinamika moderasi konten dan memperburuk masalah disinformasi.

Dengan dukungan yang semakin kritis dari negara-negara anggota Uni Eropa, masa depan platform X di kawasan tersebut kini tergantung pada hasil penyelidikan yang sedang berlangsung. Apakah X dapat memperbaiki sistem moderasinya dan memenuhi standar regulasi yang ditetapkan akan menjadi tantangan besar, termasuk untuk reputasi Elon Musk di ranah publik dan bisnis internasional.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button