Teknologi

Doom Kini Bisa Dimainkan Dalam Dokumen Microsoft Word!

Doom, game legendaris yang pertama kali dirilis pada tahun 1993, kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan pencapaian terbaru yang mengejutkan. Kini, para penggemar game klasik tersebut dapat memainkannya di dalam dokumen Microsoft Word. Inovasi ini datang dari seorang pengguna dengan nama akun u/wojtek-graj yang berbagi proyeknya di subreddit ItRunsDoom. Setelah sebelumnya Doom berhasil dijalankan dalam format PDF, langkah selanjutnya yang diambil adalah mengadaptasi game tersebut ke dalam salah satu aplikasi produktivitas paling populer di dunia.

Proses untuk memainkan Doom di Microsoft Word ini melibatkan penggunaan BMP (Bitmap) untuk menampilkan setiap frame dari permainan. Meskipun suara dari game tidak dapat dimasukkan dalam versi ini, pengalaman bermain tetap dapat dinikmati. Pengguna cukup menggunakan tombol panah untuk bergerak, tombol Spasi untuk berinteraksi dengan objek, CTRL untuk menembak, dan angka pada keyboard untuk mengganti senjata. Walaupun penyajian dalam Microsoft Word mungkin tidak mengoptimalkan pengalaman bermain seperti pada platform lain, keberhasilan ini menunjukkan kreativitas dan dedikasi para pengembang dan penggemar game.

Keberhasilan ini menyoroti bagaimana para penggemar Doom terus menerus berusaha untuk menjadikan game ini dapat dimainkan di berbagai platform, tak peduli seberapa tidak lazimnya. Sejak mula, game ini telah diporting ke berbagai bentuk media, mulai dari kalkulator hingga aplikasi desktop lainnya. Dengan inovasi terbaru ini, banyak yang bertanya-tanya, aplikasi apa lagi yang akan menjadi target berikutnya bagi para penggemar Doom?

Proyek ini bisa diakses melalui halaman GitHub, yang menyediakan panduan lengkap bagi mereka yang ingin mencoba bermain Doom sembari bekerja. Dengan semakin banyaknya cara untuk memainkan game klasik ini, pertanyaannya adalah: apakah ada aplikasi lain yang dianggap terlalu sakral untuk tidak dijadikan rumah bagi Doom? Pengembangan ini menjadikan Doom sebagai simbol dari ketahanan budaya game dan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.

Sementara itu, komunitas game beramai-ramai merayakan pencapaian ini dengan berbagai diskusi dan komentar mengenai pengalaman mereka. Meskipun tidak terdapat suara dalam game yang dijalankan di Word, banyak yang merasa nostalgia dengan musik dan efek suara yang terbayang di benak mereka saat bermain. Hal ini menunjukkan kekuatan dari kenangan kolektif yang tercipta oleh Doom selama lebih dari dua dekade.

Inovasi dalam dunia game sering kali melampaui batasan-batasan konvensional, dan Doom adalah contoh sempurna dari semangat eksplorasi tersebut. Dari proyek sederhana ini, kita bisa melihat bahwa batasan aplikasi yang biasanya dianggap serius seperti Microsoft Word, ternyata dapat diubah menjadi arena bermain yang menyenangkan. Setiap inovasi baru menantang kita untuk berpikir kreatif dan menemukan cara-cara baru untuk menikmati hiburan digital dalam keseharian yang padat.

Doom di Microsoft Word bukan hanya sekadar sebuah proyek iseng; ini adalah pernyataan bahwa tidak ada aplikasi yang terlalu sakral untuk tidak dimainkan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Dengan terus berkembangnya peralatan teknis dan semakin solidnya komunitas penggemar, masa depan permainan klasik ini tampak cerah dengan berbagai kemungkinan baru yang akan terus muncul.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button