Pada ajang CES 2025 yang baru saja berlangsung, Dell mengumumkan langkah penting dalam strategi merek mereka dengan menghilangkan nama-nama ikonik seperti XPS, Inspiron, Latitude, Precision, dan OptiPlex. Keputusan ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang akan mengganti nama-nama tersebut dengan tiga lini produk utama, yaitu Dell, Dell Pro, dan Dell Pro Max.
Mengutip laporan dari The Verge, Dell menambahkan elemen baru dengan meminjam istilah dari industri otomotif. Kini terdapat sub-tier dalam setiap lini produk, yakni Base, Plus, dan Premium. Dengan perubahan ini, produk-produk baru telah diluncurkan, termasuk monitor Dell Plus 32 inci 4K QD-OLED dan laptop Dell Pro Premium yang hadir dalam ukuran 13 inci dan 14 inci. Nama model baru pun akan mengikuti skema ini, seperti Dell Pro 13 Premium dan Dell Pro 14 Premium.
Transformasi merek ini tidak hanya menghilangkan nama lama, tetapi juga melahirkan generasi baru produk. Laptop yang sebelumnya dikenal dengan merek XPS kini akan digantikan dengan model Dell Premium yang baru. Meskipun Dell memutuskan untuk pensiun banyak nama lama, mereka menjamin bahwa produk-produk yang sudah ada dari lini XPS dan Precision tetap akan didukung seperti biasa.
Namun, perubahan besar ini menimbulkan potensi kebingungan di kalangan konsumen. Misalnya, saat membandingkan laptop XPS yang ada dengan laptop Dell dan Dell Premium baru, atau saat perusahaan berusaha memahami perbandingan antara notebook Dell Precision yang tersisa dengan produk dalam lini Dell Pro Max yang lebih baru. Ini adalah tantangan yang perlu dihadapi oleh Dell dalam mendiktilkan perubahan, terutama bagi para pelanggannya yang telah terbiasa dengan nama-nama lama.
Dari informasi yang diperoleh, Dell Alienware juga memperkenalkan AW2725Q, yaitu monitor gaming QD-OLED 4K berukuran 27 inci dengan refresh rate 240Hz, menunjukkan bahwa Dell masih berkomitmen untuk berinovasi di segmen gaming.
Langkah ini menandai era baru bagi Dell dalam dunia teknologi, di mana mereka ingin lebih menyederhanakan penawaran produk dan menjangkau konsumen dengan nama-nama yang lebih mudah diingat. Dengan adanya restrukturisasi ini, Dell berupaya untuk tetap relevan dan bersaing di pasar teknologi yang terus berkembang. Proses transisi ini tentunya akan menjadi perhatian bagi para penggemar teknologi dan pelaku industri selama beberapa waktu ke depan.
