Teknologi

BepiColombo Selesaikan Lintasan Keenam, Ungkap Misteri Merkurius

Pesawat luar angkasa BepiColombo yang merupakan kolaborasi antara European Space Agency (ESA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) telah berhasil menyelesaikan lintasan keenam di sekitar planet Merkurius. Misi ini menjadi salah satu langkah penting dalam penjelajahan planet terkecil di tata surya yang menyimpan banyak misteri tersebut.

Sejak peluncurannya, BepiColombo telah mengarungi angkasa selama bertahun-tahun dan kini tengah berada dalam proses menuju orbit Merkurius. Selama penerbangan lintas keenam yang berlangsung baru-baru ini, pesawat antariksa itu berhasil melintas kurang dari 200 mil di atas permukaan Merkurius, sambil melakukan pengukuran medan magnet serta mengambil gambar-gambar menakjubkan dari planet tersebut. Misi ini merupakan bagian dari enam penerbangan yang telah dilakukan BepiColombo sejak 2021, masing-masing bertujuan untuk mempelajari berbagai fitur penting seperti kawah dan medan magnet.

Salah satu penemuan menarik dari misi ini adalah pengamatan terhadap kawah baru yang sebelumnya tidak teridentifikasi dengan lebar hampir 100 mil. Kawah tersebut, yang baru-baru ini diberi nama “Stoddart” oleh Persatuan Astronomi Internasional, merupakan penghormatan untuk Margaret Olrog Stoddart, seorang seniman Selandia Baru terkenal. Menurut David Rothery, seorang profesor planet dan anggota tim BepiColombo, penamaan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menarik perhatian ilmuwan pada fitur menarik di Merkurius.

Pesawat ruang angkasa ini dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanannya menuju orbit Merkurius dan akan mempelajari permukaan serta medan magnet planet tersebut secara mendalam selama minimal satu tahun. Pada 2027, BepiColombo akan memasuki fase penelitian utama misi, dimana instrumen ilmiahnya berharap dapat mengungkap berbagai aspek tersembunyi dari planet paling misterius di tata surya ini. ESA menyatakan bahwa misi ini berambisi untuk memperdalam pemahaman manusia tentang asal-usul dan evolusi Merkurius.

Namun, perjalanan misi tersebut tidak berlangsung mulus, karena mengalami keterlambatan akibat terbatasnya daya dorong yang dihasilkan oleh pendorong listriknya. Untuk mengatasi masalah ini, tim penerbangan ESA telah merancang solusi kreatif yang memanfaatkan tarikan gravitasi planet lain untuk membantu memperlambat pesawat antariksa saat mendekati Merkurius.

BepiColombo terus memberikan harapan untuk menguak misteri yang ada di Merkurius. Meskipun fase sains utama masih dua tahun lagi, para ilmuwan sangat menantikan hasil-hasil yang akan diperoleh dari penerbangan keenam ini, termasuk gambar-gambar menakjubkan dan wawasan baru tentang planet terestrial yang paling jarang dieksplorasi.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button