Teknologi

Awal 2025, Microsoft Berencana PHK Karyawan secara Besar-besaran!

Microsoft, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, berencana melakukan pemangkasan tenaga kerja yang signifikan pada awal 2025. Kabar ini datang di tengah berita tentang investasi besar yang dilakukan Microsoft di berbagai negara. Meskipun ada arus positif dari investasi, langkah PHK ini dinilai perlu sebagai upaya efisiensi dan untuk meningkatkan performa perusahaan.

Informasi mengenai rencana PHK ini didapat dari sumber terpercaya yang menginformasikan kepada Business Insider. Menurut sumber tersebut, Microsoft akan memfokuskan pemangkasan pada karyawan berkinerja rendah, dengan tujuan untuk mengganti posisi tersebut dengan tenaga kerja yang memiliki performa lebih baik. Hal ini menciptakan situasi di mana jumlah karyawan Microsoft secara keseluruhan tidak akan mengalami penurunan yang signifikan.

Saat ini, Microsoft memiliki sekitar 228.000 karyawan tetap di seluruh dunia. Langkah pemangkasaan ini akan menyasar seluruh hierarki dalam perusahaan, mulai dari level manajemen atas hingga posisi di divisi yang lebih rendah, termasuk divisi keamanan Microsoft. Rencana ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan manajemen Microsoft selama beberapa bulan.

Dalam pernyataannya, seorang perwakilan Microsoft yang tidak disebutkan namanya menegaskan, “Di Microsoft, kami fokus pada talenta dengan performa tinggi. Kami selalu berupaya membantu orang belajar dan berkembang. Jika seseorang tidak mencapai performa yang diharapkan, kami mengambil tindakan yang sesuai.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada.

PHK yang direncanakan bukanlah hal baru bagi Microsoft. Pada tahun 2023, perusahaan ini sudah memangkas sekitar 10.000 karyawan, yang setara dengan 5 persen dari total tenaga kerja mereka. Beberapa divisi, seperti Xbox gaming, juga mengalami pengurangan karyawan meskipun dampaknya lebih kecil. Langkah serupa diambil pada tahun 2024, setelah akuisisi Activision Blizzard di mana hampir 2.000 karyawan dari divisi gaming diberhentikan. Tidak lama kemudian, pemangkasan juga terjadi di bisnis komputasi cloud Azure dengan sekitar 1.000 karyawan yang harus meninggalkan perusahaan.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait rencana PHK Microsoft:

  1. Fokus pada Kinerja: Microsoft berencana untuk memberhentikan karyawan berkinerja rendah dan menggantinya dengan individu yang memiliki kinerja lebih baik.
  2. Evaluasi Berkala: Proses evaluasi karyawan dilakukan secara menyeluruh oleh manajemen untuk menentukan siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang harus diberhentikan.
  3. Pemangkasan Medan Luas: PHK ini akan mencakup semua level, dari manajerial hingga posisi bawah, yang menunjukkan bahwa tidak ada sektor yang kebal terhadap perubahan ini.
  4. Langkah Berkelanjutan: PHK yang direncanakan pada tahun ini melanjutkan tren pemangkasan karyawan yang telah terjadi selama dua tahun terakhir.
  5. Strategi Pertumbuhan: Meskipun ada pemangkasan tenaga kerja, Microsoft tetap melanjutkan investasi besar di berbagai sektor, termasuk di Asia dengan investasi senilai $3 miliar di India.

Dengan perubahan yang sedang berlangsung, jelas bahwa Microsoft berupaya mengoptimalkan struktur organisasi dan sumber daya manusianya untuk menghadapi kompetisi yang semakin ketat dalam industri teknologi. Rencana PHK ini mencerminkan strategi jangka panjang perusahaan untuk mempertahankan posisi dominan di pasar global.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button