Teknologi

Aplikasi Jagat Ubah Format Permainan untuk Tingkatkan Ketertiban

Aplikasi Jagat, yang sebelumnya dikenal sebagai platform permainan berburu koin, telah mengambil langkah penting dengan mengubah format permainannya demi mendorong ketertiban umum. Langkah ini diambil setelah pihak Jagat bertemu dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari aktivitas berburu koin terhadap lingkungan dan fasilitas publik.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyatakan bahwa laporan yang diterima pihaknya berasal dari berbagai sumber, termasuk masyarakat dan instansi pemerintah. “Aktivitas berburu koin di Jagat ternyata berdampak pada lingkungan dan fasilitas umum,” ungkap Angga dalam konferensi pers di Jakarta. Menyusul laporan tersebut, Kemenkomdigi menegaskan pentingnya platform digital pada era sekarang untuk memberikan manfaat edukasi bagi masyarakat.

Sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan dampak positif, Kemenkomdigi mendorong pengembang aplikasi digital untuk mematuhi regulasi yang ada. Angga menekankan bahwa perlindungan terhadap kepentingan umum adalah prioritas utama. Ia mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 yang mengamanatkan penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik dengan perlindungan kepentingan umum.

Sebagai respons terhadap teguran tersebut, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, mengumumkan perubahan signifikan berupa pengenalan konsep baru bernama “Misi Jagat”. Konsep ini akan menggantikan permainan berburu koin yang dianggap merugikan. “Selama masa transisi tiga hari ke depan, fitur berburu koin akan dihentikan. Misi Jagat akan mendorong pengguna untuk memperbaiki ruang publik terlebih dahulu,” jelas Barry. Koin-koin yang sebelumnya ditempatkan di area rawan juga akan dihapus dari aplikasi, menunjukkan komitmen Jagat untuk menjaga kualitas ruang publik dan menghindari kerusakan akibat aktivitas pengguna.

Untuk memantau pelaksanaan Misi Jagat, Jagat berencana menyediakan kanal resmi yang memfasilitasi pelaporan kerusakan dari berbagai pihak, seperti pemerintah dan masyarakat umum. Langkah ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaborasi untuk menjaga ketertiban di ruang publik. “Kami percaya bahwa Misi Jagat dapat meningkatkan kualitas ruang publik, khususnya dengan partisipasi aktif generasi muda. Ini adalah langkah awal untuk membuat aplikasi ini lebih relevan dan bertanggung jawab,” tambah Barry.

Konsep Misi Jagat diharapkan tidak hanya menyelesaikan permasalahan yang ada, tetapi juga memberikan perubahan yang berdampak luas. Dalam format baru ini, pengguna didorong untuk berkontribusi aktif dalam menjaga ruang publik serta belajar tentang tanggung jawab sosial. Barry menegaskan bahwa keberhasilan Misi Jagat tidak akan diukur dari jumlah pengguna yang terlibat, tetapi juga dari dampaknya terhadap lingkungan.

Transformasi Jagat dari aplikasi berburu koin menjadi Misi Jagat menunjukkan bahwa teknologi dapat beradaptasi untuk kepentingan bersama. Dengan kolaborasi antara pengembang aplikasi, pemerintah, dan masyarakat, kualitas ruang publik dapat terjaga tanpa mengorbankan kreativitas dan hiburan digital. Langkah ini menjadi pengingat penting bahwa inovasi digital harus selalu mengedepankan dampak positif bagi masyarakat, bukan hanya mengejar popularitas atau keuntungan semata.

Rizky Maulana

Rizky Maulana adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button