Aplikasi AI Lokal Inovatif Sasar TNI dan Polri, Simak Detilnya!

Jakarta, Cung Media – Inovasi teknologi terus berkembang, dan salah satu terobosan terbaru datang dari perusahaan multimedia digital, Zamedia, yang memperkenalkan aplikasi lokal berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Flexlive. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung berbagai sektor strategis di Indonesia, termasuk menghimbau perhatian khusus kepada TNI, Polri, dan lembaga pemerintahan lainnya.

Diciptakan pada tahun 2020, aplikasi Flexlive muncul sebagai solusi di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong masyarakat untuk tetap produktif di rumah. Pendiri Zamedia dan Flexlive, Ayi Koswara, menegaskan bahwa tujuan aplikasi ini adalah untuk memberi kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mandiri dan kreatif. "Aplikasi ini lahir dengan visi besar, yaitu memanfaatkan AI untuk menjawab kebutuhan teknologi yang relevan di era transformasi digital," ujarnya.

Flexlive tidak hanya berfokus pada pasar komersial, tetapi juga menargetkan institusi strategis. Ini termasuk TNI dan Polri, di mana aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas sehari-hari. "Kami berkomitmen untuk membantu institusi-institusi ini mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan teknologi AI," tambah Ayi Koswara.

Dalam pengembangan aplikasinya, Flexlive menawarkan sejumlah fitur yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan keamanan. Beberapa fitur utama yang akan membantu TNI dan Polri antara lain:

1. Analisis Data Real-Time: Flexlive dilengkapi dengan teknologi analisis data yang mampu memberikan informasi secara akurat dan cepat, sangat penting dalam mendukung keputusan strategis dalam konteks keamanan nasional.

2. Platform Layanan Publik: Aplikasi ini juga berfungsi sebagai platform yang mempercepat layanan publik, yang memungkinkan institusi untuk lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

3. Integrasi Sistem: Pengguna dapat melakukan pengolahan data dan laporan melalui satu platform yang efisien, mengurangi kompleksitas dan meningkatkan produktivitas.

4. Kemajuan Digitalisasi: Flexlive memberikan dukungan penuh terhadap transformasi digital di sektor-sektor lain, membantu bisnis dan komunitas untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Ayi Koswara percaya bahwa keberadaan fleksibilitas teknologi AI akan meredefinisi cara kerja institusi publik. "Terkadang, kita harus berani meninggalkan zona nyaman untuk mengejar sesuatu yang lebih besar. Saya ingin menciptakan solusi yang memberdayakan individu, organisasi, dan institusi strategis," paparnya.

Inovasi ini menjadikan Flexlive unggul dalam pasar aplikasi teknologi di Indonesia. Ayi Koswara pun mengingatkan bahwa industri media dan teknologi terus berubah, dan peluang besar masih menunggu untuk dimanfaatkan. "Teknologi AI menawarkan potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan, dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggali lebih dalam," tuturnya.

Berdasarkan analisis tren, adopsi aplikasi lokal berbasis AI di sektor-sektor penting, seperti TNI dan Polri, tidak hanya memperkuat keamanan nasional tetapi juga dapat memicu pertumbuhan industri teknologi dalam negeri. Dengan langkah agresif yang diambil oleh Flexlive, diharapkan Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dalam inovasi digital, serta menjadikan teknologi sebagai pendorong kemajuan untuk semua sektor.