Produk-produk perawatan kulit berbasis bioteknologi yang terbuat dari bahan alami diperkirakan akan meraih popularitas yang signifikan pada tahun 2025. Dwi Hastuti, Kepala Bidang Riset dan Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, mengungkapkan bahwa penggunaan bahan seperti peptide, exosome, dan stem cell akan semakin diminati konsumen. Hal ini disebabkan oleh keunggulan dari komponen tersebut yang memiliki tingkat kemurnian tinggi serta kemampuan untuk memberikan manfaat yang optimal dalam merawat kulit.
"Dengan teknologi bioteknologi, manfaat dari bahan alami dapat dimaksimalkan," ungkap Dwi dalam siaran pers yang dirilis pada 1 Januari 2024. Tren ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan dan efektivitas produk perawatan yang mereka gunakan sehari-hari. Seiring waktu, konsumen semakin cerdas dalam memilih produk yang aman dan berkualitas tinggi.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa produk perawatan kulit berbasis bioteknologi semakin diminati:
- Efikasi Tinggi: Bahan aktif dalam produk bioteknologi dirancang dengan presisi, sehingga memberikan hasil yang lebih efektif.
- Keamanan: Menggunakan bahan alami dan proses produksi yang lebih bersih, produk ini cenderung mengurangi risiko iritasi kulit.
- Ramah Lingkungan: Metode produksi yang berkelanjutan berkontribusi menurunkan jejak karbon dan meminimalkan limbah.
- Personalisasi: Beberapa produk dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan analisis genetik atau keadaan kulit.
CEO J99 Corp, Ganesya Widya, menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam proses produksi untuk menghadirkan produk yang lebih higienis dan aman. "Dengan menggunakan Internet of Things (IoT) di pabrik kami, kami bisa menjamin bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar global," tuturnya.
J99 Corp, yang memiliki pabrik di beberapa kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Cikarang, telah memproduksi lebih dari lima juta produk dan mendukung lebih dari 280 merek lokal maupun internasional. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lokal berpotensi bersaing dalam pasar global jika memanfaatkan inovasi teknologi dengan baik.
Berkembangnya bioteknologi dalam perawatan kecantikan menawarkan banyak keuntungan. Contohnya, pengembangan bahan aktif alami melalui fermentasi yang menghasilkan zat seperti asam hialuronat untuk menjaga kelembapan kulit. Selain itu, teknologi yang memanfaatkan nanoteknologi memungkinkan aplikasi bahan aktif bekerja lebih efektif dengan penetrasi yang lebih dalam ke kulit.
Dengan kemajuan dan inovasi yang terus menerus, produk perawatan kulit berbasis bioteknologi diprediksi akan terus mengembangkan potensi pasar yang menjanjikan. Melihat tren ini, terlihat jelas bahwa masa depan industri kecantikan akan didominasi oleh produk yang lebih aman, efektif, dan ramah lingkungan.
