Matahari adalah bintang yang selalu menghangatkan dan menerangi bumi kita. Saat kita melihatnya di siang hari, kita sering menganggap warna Matahari adalah kuning. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan fakta yang mengejutkan: warna asli Matahari ternyata bukan kuning.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, termasuk penelitian yang dipublikasikan di scienceabc.com, Matahari memancarkan ketujuh warna dari spektrum pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Namun, yang menarik adalah warna yang paling banyak dipancarkan oleh Matahari sebenarnya adalah hijau.
Terdapat beberapa alasan mengapa kita tidak dapat melihat warna hijau tersebut. Salah satunya adalah pengaruh atmosfer Bumi yang menyebarkan cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek, sehingga cahaya biru yang seharusnya lebih tampak justru terhampar dan menyebabkan kita hanya melihat warna kuning dari Matahari. Selain itu, campuran warna lain dari pancaran cahaya Matahari, yaitu merah dan kuning, juga memberi kontribusi terhadap tampilan kuning yang kita lihat sehari-hari.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai warna asli Matahari:
Sinar Matahari dan Spektrum: Ketika sinar Matahari melewati prisma, ketujuh warna pelangi akan terpisah. Namun, dalam pengamatan menggunakan spektroskopi, terlihat bahwa warna hijau muncul lebih dominan dibandingkan yang lain.
Atmosfer dan Hamburan Cahaya: Pemfilteran yang dilakukan oleh atmosfer menyebabkan cahaya berwarna biru dan ungu tersebar, sehingga yang tersisa adalah komponen warna kuning dan merah, yang menciptakan kesan warna kuning pada Matahari.
Kemungkinan Warna Lain: Meskipun hampir tidak mungkin kita melihat Matahari berwarna hijau dari Bumi, pada kondisi tertentu, seperti saat Matahari berada di puncak sore hari, ukuran dan posisi Matahari dalam cuaca tertentu dapat memberikan gambaran warna yang lebih terang dan mendekati putih.
Respon Mata terhadap Cahaya: Mata kita memiliki sensitivitas terbesar terhadap cahaya kuning dan hijau, ini menjelaskan mengapa Matahari yang memancarkan cahaya hijau tetap tampak kuning bagi kita.
- Perubahan Warna Seiring Usia: Seiring berjalannya waktu, Matahari mengalami perubahan suhu yang mempengaruhi spektrum cahayanya. Dengan demikian, saat ini, warna yang lebih hangat cenderung mendominasi.
Dengan semua penjelasan ini, terungkaplah bahwa warna asli Matahari bukanlah kuning yang selama ini kita percayai. Sebaliknya, warna hijau mendominasi pancaran cahayanya. Jadi, lain kali saat Anda melihat matahari, ingatlah bahwa kita hanya mendapatkan gambaran kecil dari keajaiban sebenarnya yang dipancarkannya.