Pernahkah Anda mendengar tentang tempat-tempat yang diyakini sebagai pintu menuju neraka? Dari endapan asap di kawah vulkanik hingga gua bawah tanah yang menyimpan jejak pengorbanan, sejumlah lokasi di berbagai penjuru dunia menarik perhatian masyarakat dengan cerita-cerita mistis dan menegangkan. Beberapa ilmuwan pun berupaya memberikan bukti terkait klaim tersebut, menggugah rasa penasaran akan kebenaran dibalik mitos ini. Mari kita telusuri lima tempat yang dianggap sebagai portal menuju alam bawah.
-
Gehenna
Gehenna, yang berasal dari bahasa Ibrani Ge Hinnom, adalah sebuah lembah di luar kota tua Yerusalem. Tempat ini dikenal sebagai lokasi pengorbanan anak kepada dewa Moloch, yang membakar korban sebagai bagian dari ritual. Konsep yang mengerikan ini memberikan inspirasi bagi istilah "api neraka" dalam tradisi Yahudi dan Kristen. Dalam pandangan Bart Ehrman, seorang ahli Perjanjian Baru, tidak mendapatkan penguburan yang layak adalah hukuman terburuk setelah kematian, menambah konotasi kelam pada Gehenna. -
Hierapolis
Terletak di Turki, Hierapolis memiliki gerbang dikenal sebagai Gerbang Pluto. Berdasarkan catatan sejarah, tempat ini memiliki lorong menuju gua di mana hewan yang dibawa ke sana mati seketika akibat gas beracun. Filsuf kuno Strabo menceritakan bagaimana hewan-hewan yang masuk ke dalam ruangan tersebut tidak bisa bertahan hidup. Penemuan arkeologis pada tahun 2013 menguatkan kebenaran mitos ini, ketika ilmuwan menemukan sumber gas beracun yang dapat membunuh hewan kecil, menjadikan Hierapolis salah satu gerbang neraka paling menakutkan di dunia. -
Hekla
Gunung Hekla di Islandia selama berabad-abad diyakini sebagai gerbang menuju neraka. Umat Kristen abad pertengahan menggambarkan gunung ini sebagai lokasi yang memiliki awan menyeramkan di puncaknya. Letusan dahsyat gunung ini di abad ke-11 sangat mengkhawatirkan ketika batu dan abu menimpa lebih dari separuh wilayah Islandia. Seorang biarawan bahkan menyatakan bahwa Hekla lebih mematikan dibandingkan Gunung Etna di Italia, menegaskan reputasinya sebagai gerbang neraka. -
Aktun Tunichil Muknal
Gua yang terletak di Belize, bernama Actun Tunichil Muknal, menyimpan sisa-sisa pengorbanan anak-anak dari peradaban Maya kuno. Gua ini diyakini sebagai pintu masuk ke Xibalba, neraka dalam kepercayaan Maya. Para arkeolog menemukan bukti bahwa pengorbanan dilakukan sebagai cara untuk meredakan bencana alam dan kekeringan, melambangkan kepercayaan masyarakat Maya bahwa mereka harus "menenangkan" penguasa alam agar tidak menemui malapetaka. - Api Penyucian St. Patrick
Terletak di Irlandia, tempat ini konon merupakan lokasi yang ditunjukkan kepada Santo Patrick untuk meyakinkan masyarakat Irlandia agar memeluk agama Kristen. Api penyucian ini adalah simbol transformasi spiritual, di mana siapa pun yang masuk akan dihadapkan pada konsekuensi pelanggaran terhadap ajaran Kristiani. Keberadaan gua ini memberi warna pada persepsi orang-orang Eropa tentang neraka dan penyucian, menjadikannya sebagai tempat nyata daripada sekadar konsep teologis.
Dari lima lokasi ini, masing-masing membawa cerita dan sejarah yang mendalam. Kehadiran unsur mistis dan bukti-bukti arkeologis melahirkan perdebatan tentang apakah tempat-tempat ini benar-benar gerbang neraka atau sekadar mitos yang dikhayalkan. Namun, yang pasti, kehadiran tempat-tempat ini menambah warna pada keragaman budaya dan kepercayaan umat manusia di seluruh dunia.