Sains

Pesawat Antariksa Meneliti Utara Mercury, Kirim Foto Memukau!

CAPE CANAVERAL, Fla. — Sebuah pesawat luar angkasa berhasil mengirimkan foto-foto menakjubkan dari kutub utara Merkurius setelah mendekati planet tersebut. Pesawat penjelajah yang merupakan kolaborasi antara Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Eksplorasi Angkasa Jepang (JAXA) terbang sejauh 183 mil (295 kilometer) di atas sisi malam Merkurius sebelum melintasi langsung di atas kutub utara planet terkecil dan terdekat dengan Matahari ini.

Gambar-gambar yang dirilis oleh ESA pada hari Kamis menunjukkan kawah-kawah yang selalu dalam bayangan cahaya matahari di bagian atas planet, menjadikan momen ini sebagai tunjukkan terperinci mengenai kondisi permukaan Merkurius. Selain itu, kamera pesawat luar angkasa ini juga menangkap pemandangan dataran vulkanik yang berada di sekitar serta kawah dampak terbesar di Merkurius yang memiliki diameter lebih dari 930 mil (1.500 kilometer).

Misi ini merupakan flyby keenam dan terakhir dari pesawat BepiColombo sejak diluncurkan pada tahun 2018. Setelah melakukan manuver ini, pesawat luar angkasa tersebut kini sedang dalam perjalanan untuk memasuki orbit di sekitar Merkurius pada akhir tahun depan. BepiColombo dilengkapi dengan dua orbiters, satu untuk Eropa dan satu lagi untuk Jepang, yang direncanakan akan mengelilingi kutub-kutub planet.

Pesawat luar angkasa ini dinamai Giuseppe “Bepi” Colombo, seorang matematikawan Italia yang berkontribusi pada misi Mariner 10 NASA ke Merkurius pada tahun 1970-an serta proyek satelit terikat Badan Antariksa Italia yang terbang menggunakan pesawat ulang alik Amerika Serikat dua dekade kemudian.

Berikut adalah beberapa rincian mengenai misi dan hasil foto yang diperoleh:

  1. Dekat dengan Kutub Utara: Pesawat luar angkasa mendekati Merkurius hingga 183 mil (295 km) dari sisi gelap planet.
  2. Gambar Menakjubkan: Foto-foto menunjukkan kawah yang selalu dalam bayangan serta dataran vulkanik.
  3. Kawah Dampak Terbesar: Di dalam foto yang diambil, terdapat kawah dampak terbesar di Merkurius yang mencapai lebih dari 930 mil (1.500 km).
  4. Persiapan untuk Orbit: Misi ini menandai akhir dari serangkaian flyby dan mempersiapkan pesawat untuk memasuki orbit pada tahun depan.

Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang dilakukan, misi BepiColombo diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai Merkurius dan dinamika planet kita, serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah pembentukan tata surya.

Nadia Permatasari

Nadia Permatasari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button