Ketika badai tropis atau tornado mulai terbentuk, para peramal cuaca lokal dengan cepat dapat mengakses peta yang melacak pergerakannya dan menentukan di mana arah badai tersebut. Namun, tahukah Anda dari mana semua informasi itu berasal? Di balik tirai, terdapat jaringan luas yang mencakup satelit, pesawat, radar, model komputer, dan analis cuaca yang menyediakan akses kepada data terbaru—termasuk peringatan saat diperlukan. Data ini berasal dari analis di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dan National Weather Service.
Dalam pembuatan prakiraan cuaca, NOAA berperan penting dalam menyediakan informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang bagaimana NOAA memengaruhi prakiraan cuaca di Amerika Serikat:
Sumber Data yang Luas: Data cuaca yang diandalkan masyarakat Amerika diambil dari berbagai sumber real-time yang mencakup satelit, pesawat, balon cuaca, radar, dan pelampung maritim. Semua informasi ini kemudian diproses oleh komputer milik NOAA untuk mulai menggambarkan kondisi atmosfer.
Model Komputer: Para peramal cuaca di NOAA menggunakan model komputer yang mensimulasikan fisika dan perilaku atmosfer. Dengan menggabungkan pengalaman mereka, data aktual, dan pengetahuan lokal, mereka mampu memprediksi cuaca yang mungkin terjadi dalam hitungan menit, jam, atau bahkan hari ke depan.
Peringatan Resmi: Saat cuaca ekstrem mengancam, NOAA bertanggung jawab untuk mengeluarkan peringatan resmi yang akan dilihat masyarakat di berita atau melalui gawai mereka. Semua analisis ini dilakukan sebelum informasi mencapai aplikasi cuaca swasta atau stasiun televisi.
- Aksesibilitas Data: Walaupun banyak aplikasi cuaca swasta menggunakan data dari NOAA, akses terhadap informasi dan analisis ini terbuka untuk publik. Dengan kata lain, tanpa kontribusi dari NOAA, perusahaan swasta akan kesulitan untuk memberikan prakiraan yang komprehensif dan akurat.
NOAA juga mengoperasikan armada satelit yang terdiri dari 18 unit, dilengkapi instrumen untuk memantau fenomena cuaca. Beberapa satelit memiliki posisi geostasioner, sementara yang lain mengorbit Bumi. Meskipun beberapa perusahaan swasta mulai berinvestasi dalam satelit, mereka tidak dapat menyaingi jangkauan dan instrumen yang dimiliki NOAA.
Maritim merupakan sektor lain yang bergantung pada data cuaca NOAA. Lebih dari 1.300 pelampung maritim tersebar di lautan dunia, mengukur suhu air, kecepatan angin, dan tinggi gelombang. Data tersebut sangat penting untuk peringatan pesisir dan prakiraan jangka panjang.
Sejak dibentuk pada tahun 1870, NOAA telah bertransformasi menjadi layanan sipil yang kritis bagi keselamatan publik. Dengan menyediakan informasi yang dapat diakses oleh semua orang, bukan hanya yang mampu membayarnya, NOAA memastikan bahwa semua komunitas, terutama yang rentan terhadap bencana cuaca, mendapatkan perlindungan yang diperlukan.
Dari semua kemudahan yang disediakan oleh NOAA, muncul pertanyaan: apakah perusahaan swasta mampu menghasilkan prakiraan tanpa bergantung pada data NOAA? Jawabannya, sulit. Mengumpulkan dan menganalisis data cuaca adalah proses yang kompleks dan memerlukan infrastruktur yang luas. Tanpa dukungan dan data yang dihasilkan oleh NOAA, kualitas prakiraan akan menurun.
Dalam menghadapi perubahan iklim, penting untuk menggunakan data dan penelitian cuaca yang berbasis pada fakta ilmiah. NOAA berkolaborasi dengan sektor swasta, akademisi, dan organisasi nirlaba untuk memberikan informasi cuaca yang akurat, sehingga semua pihak dapat memproduksi prakiraan cuaca yang paling andal dan tepat waktu. Data dari NOAA tidak hanya melindungi keselamatan publik, tetapi juga memengaruhi banyak sektor, mulai dari penerbangan hingga pertanian presisi.
Secara garis besar, kerjasama antara NOAA dan berbagai pihak menjamin bahwa informasi cuaca yang dihasilkan adalah terpercaya dan bermanfaat bagi semua orang.
