Sains

Makam Dokter Berusia 4100 Tahun Ditemukan, Orang Penting Mesir!

Makam seorang dokter berusia 4.100 tahun yang ditemukan di situs arkeologi Saqqara, Mesir, mengungkap kisah menarik tentang sosok yang memiliki peran penting di zaman Firaun. Penemuan ini menjadi sorotan setelah para arkeolog melakukan penelitian lebih mendalam terkait makam tersebut dan menemukan berbagai artefak bersejarah serta informasi mengenai profesi dokter pada masa itu.

Makam yang bernama Tetinebefou ini merupakan contoh penting dari praktik kedokteran di Mesir kuno. Meskipun beberapa artefak di dalamnya telah dijarah, para peneliti masih dapat mengidentifikasi potongan-potongan lukisan dinding yang menggambarkan alat dan objek yang digunakan dalam perawatan medis. Dari prasasti yang ditemukan, dokter ini memiliki gelar sebagai ‘penjajah dewi Serqet’, yang menunjukkan koneksi dengan dewi kalajengking yang dihormati di Mesir kuno.

Beberapa fakta menarik mengenai Tetinebefou meliputi:

  1. Posisi Penting: Tetinebefou adalah direktur tanaman obat dan kepala dokter gigi pada masanya, menunjukkan tingkat keahlian dan tanggung jawab yang tinggi dalam bidang medis.

  2. Pelayanan kepada Firaun: Ia dikenal sebagai dokter utama yang merawat Firaun, meskipun saat ini belum ada kepastian mengenai firaun tertentu yang dilayaninya. Peneliti berspekulasi bahwa ia mungkin melayani Firaun Pepi II, yang memerintah antara tahun 2246 SM hingga 2152 SM, pada periode ketika pembangunan piramida berlangsung secara intensif.

  3. Lukisan Dinding: Dinding makam dihiasi dengan lukisan berwarna cerah yang mencerminkan kehidupan dan praktik medis di zaman itu. Lukisan-lukisan ini termasuk gambar wadah seperti toples dan vas, serta desain geometris yang indah.

  4. Informasi Terbatas: Meskipun begitu, tidak ditemukan kerangka manusia di dalam makam, membuat beberapa informasi tentang kehidupan dan kematian Tetinebefou masih menjadi misteri bagi para arkeolog.

Kehadiran dokter seperti Tetinebefou di Mesir kuno menunjukkan betapa pentingnya peran medis dalam masyarakat saat itu, bahkan bagi penguasa negara. Temuan ini memperkaya pemahaman kita mengenai sistem kedokteran yang ada di masa lalu serta bagaimana para profesional di bidang kesehatan diperlakukan.

Para arkeolog terus menggali informasi di area Saqqara, berharap dapat menemukan lebih banyak tentang sejarah Mesir dan orang-orang yang hidup pada masa lalu. Dengan penemuan ini, kita semakin menyadari bagaimana warisan budaya dan kesehatan dari zaman kuno masih memberikan pelajaran berharga hingga saat ini. Penelitian lebih lanjut akan sangat diperlukan untuk mengungkap lebih dalam mengenai praktik kedokteran serta peran signifikan yang dimainkan oleh sosok dokter di tengah masyarakat Mesir kuno.

Nadia Permatasari

Nadia Permatasari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button