Sains

Krisis Air: Tangki Kering di Pacific Palisades Ganggu Pemadaman Kebakaran

Permintaan air yang melimpah untuk memadamkan Kebakaran Palisades telah menyebabkan tiga tangki air utama di Pacific Palisades, Los Angeles, kosong dalam waktu singkat. Akibatnya, upaya pemadaman kebakaran yang sedang berlangsung mengalami hambatan, seperti yang disampaikan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles. Meskipun kebakaran terjadi sejak Selasa pagi dan belum dapat dikendalikan, lebih dari 15.000 acre lahan telah terbakar dan tens of ribuan penduduk terpaksa dievakuasi. Diperkirakan sekitar 1.000 bangunan rusak, menjadikan kebakaran ini sebagai yang terburuk dalam sejarah Los Angeles.

Berikut adalah beberapa informasi penting terkait situasi tersebut:

  • Krisis Air: Dalam 15 jam berturut-turut, sistem air di Pacific Palisades menghadapi permintaan hingga empat kali lipat dari kapasitas normal, menurut Janisse Quiñones, kepala insinyur Departemen Air dan Tenaga Los Angeles. "Tangki air pertama habis sekitar pukul 4:45 sore kemarin, tangki kedua sekitar pukul 8:30 malam, dan tangki ketiga sekitar pukul 3 pagi," jelasnya dalam konferensi pers.

  • Hambatan Pemadaman: Faktor topografi wilayah ini membuat pendistribusian air menjadi sulit. Ketika permintaan tinggi, menjaga tekanan air menjadi tantangan, yang mengakibatkan mengeringnya pasokan air di hidrant pemadam kebakaran. "Kami mengalami beberapa tantangan dengan tekanan air saat memadamkan Kebakaran Pacific Palisades," kata Erik Scott, petugas informasi publik dari LAPD.

  • Usaha Pemadaman: Departemen air telah mengisi semua tangki penyimpanan air yang tersedia di Los Angeles menjelang kebakaran dan mengirim 18 truk dengan ribuan galon air untuk mendukung usaha pemadaman. Kapten Pemadam Kebakaran Los Angeles, Sheila Kelliher, menyebutkan bahwa mereka telah memompa lebih dari 3 juta galon air ke lokasi kebakaran.

  • Kualitas Air: Karena tingginya permintaan, kualitas air di daerah tersebut menurun. Quiñones juga mengeluarkan peringatan untuk mendidihkan air sebelum dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah abu di dalam sistem akibat kebakaran.

  • Analisis Sistem: Para ahli dalam manajemen air memperingatkan bahwa sistem yang ada tidak dirancang untuk menangani kebakaran besar seperti ini. "Sistem ini lebih cocok untuk memadamkan kebakaran kecil seperti kebakaran rumah, bukan kebakaran yang menyebar luas," kata Newsha Ajami, kepala pengembangan penelitian di Lawrence Berkeley National Laboratory.

Di tengah situasi mendesak ini, pejabat Los Angeles meminta masyarakat untuk mengurangi konsumsi air, tidak hanya di Pacific Palisades tetapi juga di seluruh sistem air agar upaya pemadaman dapat berjalan tanpa hambatan.

Nadia Permatasari

Nadia Permatasari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button