Di era eksplorasi luar angkasa yang semakin berkembang, perhatian kini tertuju pada inovasi terbaru dalam desain pakaian luar angkasa. SpaceX, yang dikenal dengan ambisiusnya untuk mengkolonisasi Bulan dan Mars, memperkenalkan berbagai fitur futuristik dalam pakaian luar angkasa mereka, yang dikenal sebagai Extra-Vehicular Activity (EVA) suits. Dengan menyoroti lima fitur utama, SpaceX berusaha menjadikan perjalanan luar angkasa lebih aman, nyaman, dan efisien.
Pertama, desain fleksibilitas menjadi salah satu fokus utama. Pakaian EVA SpaceX mengimplementasikan struktur yang memungkinkan bagian yang lebih lembut mengembang menjadi kaku ketika ditekan, memberikan kenyamanan dan kemampuan gerak yang lebih baik dibandingkan dengan desain pakaian luar angkasa sebelumnya yang cenderung kaku dan berat. Erik Kraus, insinyur utama dari pakaian luar angkasa tersebut, menyebutnya sebagai “seperangkat pelindung yang terbuat dari kain”.
Kedua, helm yang dirancang dengan teknologi cetak 3D menjadi salah satu inovasi terpenting. Helm ini dilengkapi dengan tampilan heads-up, yang memungkinkan astronot mengakses data vital seperti suhu, tekanan, dan kelembapan tanpa harus mengalihkan pandangan dari tugas mereka. Dengan fitur ini, astronot dapat tetap fokus pada aktivitas yang sedang berlangsung, mengurangi risiko kecelakaan.
Ketiga, visornya yang terbuat dari polycarbonate dirancang khusus untuk melindungi dari radiasi luar angkasa sambil memberikan visibilitas yang jelas. Melengkapi visornya, SpaceX menggunakan teknologi pelapisan yang canggih untuk menangkal sinar UV dan mempertahankan suhu yang nyaman di dalam helm.
Keempat, inovasi dalam perlindungan radiasi juga terlihat pada desain Faraday cage yang terkandung dalam pakaian EVA. Faraday cage berfungsi melindungi astronot dari radiasi elektromagnetik, sehingga memberikan jaminan tambahan bagi kesehatan dan keselamatan dalam misi luar angkasa yang lebih panjang dan kompleks.
Terakhir, SpaceX berkomitmen untuk mengurangi biaya produksi dengan merancang pakaian EVA yang dapat diproduksi secara massal. Dengan menggunakan bahan yang sama dengan yang digunakan dalam pembuatan roket Falcon dan spacecraft Dragon, mereka berharap dapat menghasilkan pakaian luar angkasa yang lebih murah dan terjangkau di masa depan, memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam eksplorasi luar angkasa.
Inovasi-inovasi ini menunjukkan bagaimana SpaceX tidak hanya berusaha merevolusi perjalanan luar angkasa tetapi juga mempersiapkan masa depan eksplorasi manusia di luar Bumi. Dengan pengembangan pakaian EVA yang lebih canggih, misi luar angkasa di masa depan diharapkan dapat dilakukan dengan lebih aman dan efisien.