Februari akan menyuguhkan pemandangan langit yang menakjubkan bagi para pengamat bintang dengan parade tujuh planet yang dapat dilihat pada malam hari. Planet-planet ini meliputi Mercury, Uranus, Neptune, serta planet yang biasanya lebih terang seperti Mars, Venus, Jupiter, dan Saturnus. Namun, para astronom mengingatkan bahwa tidak semua planet tersebut mudah diakses untuk dilihat secara langsung.
Setelah matahari terbenam, ketujuh planet akan terlihat di atas cakrawala. Meskipun begitu, Mercury dan Saturnus diprediksi akan lebih sulit untuk diidentifikasi. "Mercury dan Saturnus sangat dekat dengan matahari, sehingga keduanya akan tersamarkan oleh cahaya matahari. Namun, Mercury akan semakin tinggi di langit setiap harinya dan lebih mudah dikenali," ungkap Shannon Schmoll, direktur Planetarium Abrams di Michigan State University. Untuk melihat keseluruhan panorama planet ini, diperlukan pandangan yang jelas ke arah barat dan mungkin juga teropong.
Berikut beberapa tips untuk mengamati tujuh planet tersebut:
- Waktu Pengamatan: Lihatlah ke arah barat 30 menit setelah matahari terbenam untuk menemukan Mercury dan Saturnus.
- Panduan Planet Terang: Venus dan Jupiter akan lebih mudah terlihat karena kecerahannya, sedangkan Mars akan tampil mencolok dengan warnanya yang merah-oranye.
- Teleskop dan Teropong: Uranus dan Neptune tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan memerlukan bantuan teropong atau teleskop.
- Aplikasi Astronomi: Gunakan aplikasi berbasis teknologi sensor gerak untuk mengetahui posisi planet di langit.
Venus akan menjadi titik referensi yang baik dalam pencarian Anda. “Ketika ragu, carilah Venus. Ini akan terlihat paling terang, tetapi akan semakin rendah di langit barat,” saran John Goss, kontributor EarthSky. Venus akan hilang dari pemandangan malam di pertengahan Maret, dan kembali muncul di langit pagi pada bulan April.
Saat senja berakhir, bulan sabit yang tampak menyerupai senyuman Cheshire Cat dari "Alice’s Adventures in Wonderland" akan muncul. Bulan sabit ini akan terlihat di atas cakrawala barat dan akan tenggelam tak lama kemudian. Mercury, yang dalam beberapa hari ke depan akan semakin tinggi, akan berada beberapa derajat di atas bulan, sementara Venus akan berada di atas keduanya.
Secara keseluruhan, fenomena ini terjadi karena letak planet-planet pada satu sisi matahari dari perspektif Bumi. "Dalam orbitnya mengelilingi matahari, semua planet kita berada di dalam satu bidang datar, yang membuat mereka terlihat berbaris di langit," jelas Schmoll. Februari ini menjadi istimewa karena semua planet berada di sisi yang sama dari matahari, memungkinkan mereka untuk muncul bersamaan di langit malam.
Para astronom mendorong orang-orang untuk mengambil momen ini, terutama jika kondisi cuaca mendukung. Jika cuaca tidak bersahabat, pengguna dapat mendapatkan tayangan langsung dari proyek teleskop virtual di Manciano, Italia. Atraksi astronomi ini memberikan kesempatan langka bagi para pengamat langit untuk menyaksikan keindahan alam semesta yang tidak selalu mudah diakses untuk dilihat.
