bluShift Aerospace, perusahaan peluncuran roket yang berbasis di Maine, merencanakan peluncuran roket suborbital pertamanya, Starless Rogue, pada akhir tahun 2025. Rencana ini mencuat setelah uji coba pembakaran mesinnya yang sukses pada bulan Oktober lalu, menandai langkah signifikan menuju ambisi mereka di industri antariksa.
Perusahaan yang didirikan lebih dari satu dekade lalu ini, berkantor pusat di Brunswick Landing, dikenal sebagai pelopor penggunaan bahan bakar bio tidak beracun untuk menggerakkan prototipe roket pertamanya, Stardust 1.0, pada peluncuran uji coba yang sukses. Sascha Deri, CEO dan pendiri bluShift, menyebutkan bahwa bahan bakar “rahasia” perusahaan terbuat dari produk sampingan pertanian yang dapat diperoleh dari berbagai negara di dunia.
Dari segi teknis, bluShift telah melakukan langkah krusial dalam pengembangan teknologi Propulsi, termasuk penyelesaian pembakaran penuh mesin MAREVL (Modular Adaptable Rocket Engine for Vehicle Launch) yang diharapkan dapat menurunkan biaya peluncuran secara signifikan. Deri menyatakan bahwa mereka telah melakukan dua uji coba mesin yang sukses dan sedang membangun infrastruktur pengujian yang dapat mendukung pengujian versi ringan dari teknologi mesin MAREVL ke depannya.
Berdasarkan pernyataan Deri, bluShift telah mengumpulkan lebih dari $1,4 juta melalui investasi swasta dan kini memulai putaran ekuitas senilai $15 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan roket Starless Rogue dan infrastruktur peluncuran yang direncanakan akan dioperasikan dari Spaceport America di New Mexico. "Di akhir 2025, kami berharap dapat melakukan peluncuran rendah dengan muatan pelanggan di atasnya," ungkap Deri.
Beberapa jadwal penting ke depan bagi bluShift mencakup:
- Uji coba vertikal MAREVL: Direncanakan dilakukan pada paruh pertama 2025 untuk memastikan kesiapan sistem peluncuran.
- Konstruksi infrastruktur peluncuran: Memastikan semua peralatan siap sebelum peluncuran akhir 2025.
- Pendaftaran lisensi peluncuran komersial: Proses yang telah dimulai dengan dukungan pendanaan dari Maine Technology Institute, yang memberikan hibah $150,000.
Dalam wawancaranya, Deri menambahkan bahwa mereka juga memiliki rencana jangka panjang untuk membangun program orbital yang akan meluncurkan roket dari lepas pantai Maine. Dengan ini, bluShift berambisi menjadi satu-satunya lokasi peluncuran swasta yang memiliki akses langsung ke orbit polar dan sun-synchronous low Earth orbit (LEO) di AS.
Dengan strategi "crawl, walk, run" yang diterapkan, bluShift berusaha untuk menemukan celah pasar yang tidak dipenuhi oleh pesaing, terutama dalam pengiriman riset ke luar angkasa. Menyusul peluncuran perdana serta penambahan teknologi untuk meningkatkan performa, bluShift berharap dapat menyediakan pelayanan peluncuran yang lebih efisien dan responsif bagi pelanggan di pasar yang terus berkembang ini.