Keadaan berbahaya yang melanda kawasan Los Angeles diperburuk oleh kombinasi kekeringan yang luar biasa dan angin kencang yang dikenal sebagai Santa Ana. Faktor-faktor ini telah menciptakan kondisi ekstrim yang memicu kebakaran hutan di berbagai wilayah, termasuk Pacific Palisades, Pasadena, dan Altadena. Menurut laporan terbaru, dua orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 1.000 bangunan telah hancur akibat api yang tidak terkendali.
Kebakaran yang cepat menyebar ini terutama disebabkan oleh angin kencang yang kecepatannya mencapai lebih dari 100 mph di beberapa daerah. Wilayah selatan California mengalami kekeringan yang parah, membuat setiap percikan api berpotensi menjadi kebakaran besar. "Kami tidak mengalami hujan yang signifikan selama ratusan hari," ungkap Max Moritz, seorang spesialis kebakaran hutan dari Universitas California, Santa Barbara.
Berdasarkan data dari U.S. Drought Monitor, seluruh bagian selatan negara bagian tersebut berada dalam kondisi kekeringan sedang hingga parah. Sementara itu, bagian dari San Diego County melaporkan awal musim dingin yang paling kering dalam lebih dari 150 tahun. "Keberadaan angin seperti pengering rambut atmosfer," tulis Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim di UCLA.
Kebakaran yang terjadi kini diperkirakan akan terus menjadi ancaman seiring dengan perubahan iklim yang membuat pola hujan semakin tidak menentu. Moritz menambahkan bahwa perubahan tersebut menyebabkan kekeringan semakin parah. "Hujan yang lebih ekstrem dan kekeringan yang berkepanjangan meningkatkan risiko kebakaran besar," ujarnya.
Faktor-faktor yang menentukan kebakaran hutan meliputi:
- Kekeringan yang berkepanjangan: Wilayah Los Angeles telah mengalami lima bulan tanpa hujan signifikan.
- Angin kencang: Santa Ana bergerak dari Great Basin menuju pantai Pasifik, meningkatkan risiko kebakaran.
- Pola cuaca ekstrem: Peningkatan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim memperburuk kondisi kebakaran.
Kebakaran Palisades telah membakar lebih dari 15.000 hektar, sementara kebakaran Eaton di Pasadena dan Altadena sudah melahap lebih dari 10.000 hektar. Semua kebakaran tersebut saat ini berada pada tingkat 0% penanganan, dan upaya pemadaman terbukti sulit di tengah kondisi angin yang terus berlanjut.
Perubahan iklim telah mengubah cara peristiwa cuaca terjadi, membuat bekas dampak banjir parah serta kekeringan tampak saling bertentangan. "Ini adalah sinyal iklim dalam segala hal — bahwa kita sekarang dapat mengalami peristiwa ekstrem yang begitu besar dan merusak," kata Moritz. Dengan semua kondisi ini, masyarakat Los Angeles harus tetap waspada terhadap risiko besar yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan yang kian meningkat.