Media sosial X menjadi sorotan setelah terjadinya insiden kebocoran truk tangki yang mengangkut soda api di Bandung. Peristiwa ini tidak hanya menciptakan kepanikan di kalangan pengendara, tetapi juga menyebabkan terjadinya beberapa kecelakaan akibat jalan yang licin. Cairan kimia yang bersifat korosif tersebut telah mengakibatkan tiga orang terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat, cairan yang bocor merupakan caustic soda liquid NaOH-48%. Menurut laporan, two orang laki-laki berusia 17 dan 27 tahun mengalami luka serius, sedangkan seorang perempuan berumur 34 tahun telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. Pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pengangkutan sebelumnya berjanji untuk mengganti kerugian termasuk biaya pengobatan bagi para korban.
Soda api memiliki sifat bersifat sangat kaustik dan dapat menyebabkan luka bakar jika terpapar. Senyawa ini juga bisa menguraikan protein pada suhu ruangan dan sangat larut dalam air. Oleh sebab itu, penanganan soda api harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
Mengetahui cara menetralkan soda api dengan benar sangat penting, terutama dalam situasi darurat seperti insiden ini. Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya diikuti:
Persiapkan Pelindung Diri: Gunakan sarung tangan kedap air dan pelindung mata untuk menghindari kontak langsung dengan soda api.
Larutkan Soda Api: Tambahkan soda api secara perlahan ke dalam air dingin, bukan sebaliknya. Proses ini akan menghasilkan panas, jadi harus dilakukan hati-hati.
Penggunaan Peralatan yang Aman: Gunakan ember plastik dan aduk perlahan menggunakan adukan kayu atau tongkat kayu. Jangan gunakan peralatan metal seperti aluminium atau akrilik.
Bersihkan Area: Setelah selesai, bersihkan semua peralatan dan area kerja untuk menghindari paparan lebih lanjut.
- Buang dengan Benar: Jangan buang soda api yang belum larut dengan baik ke saluran pembuangan.
Dengan memperhatikan prosedur ini, diharapkan potensi bahaya dari soda api dapat diminimalkan. Insiden di Bandung mengingatkan kita semua untuk lebih waspada dan memahami penanganan bahan kimia yang berbahaya. Ke depannya, pengetahuan ini bisa berkontribusi bagi keselamatan umum dan mencegah terjadinya kecelakaan serupa.