Jeff Bezos’ perusahaan luar angkasa, Blue Origin, tengah mempersiapkan peluncuran roket New Glenn yang sangat dinantikan setelah beberapa penundaan. Peluncuran ini dijadwalkan pada pukul 1 pagi EST pada hari Senin di Cape Canaveral Space Force Station, Florida. Roket setinggi 321 kaki ini dianggap sebagai upaya berisiko tinggi dalam mempertaruhkan posisi Blue Origin di pasar peluncuran luar angkasa, bersaing langsung dengan raksasa industri seperti SpaceX dan roket Falcon-nya yang dominan.
Roket New Glenn telah direncanakan sejak hampir sepuluh tahun yang lalu. Namun, peluncuran perdana ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga merupakan langkah penting bagi Blue Origin untuk membuktikan keandalan dan kemampuan roketnya. Menurut manajer misi, cuaca yang lebih baik diharapkan akan mendukung peluncuran yang ditunggu-tunggu ini setelah dua percobaan sebelumnya terpaksa dibatalkan karena kondisi laut yang buruk.
Berikut adalah beberapa detail kunci mengenai peluncuran New Glenn:
- Propulsi: Roket ini dilengkapi dengan tujuh mesin BE-4 yang membakar metana, menghasilkan daya dorong total sebesar 3,8 juta pon.
- Pengembalian Pertama: Tahap pertama roket dirancang untuk dapat digunakan kembali, serupa dengan pendekatan SpaceX. Setelah meluncurkan tahap atas ke atmosfer, tahap pertama diharapkan mendarat di kapal khusus bernama Jacklyn, yang akan diposisikan di laut.
- Misi dan Payload: Peluncuran ini akan membawa kendaraan dua tahap yang dirancang oleh Blue Origin, yang dikenal sebagai Blue Ring. Misi tersebut direncanakan berlangsung selama hampir enam jam dan akan mencapai orbit elips yang signifikan.
Blue Ring sendiri dilengkapi dengan array solar dan mampu menampung berbagai satelit. Meskipun tidak ada satelit pada penerbangan "pathfinder" ini, kendaraan tersebut akan menjalani serangkaian pengujian di orbit.
Dalam kompetisi peluncuran luar angkasa, SpaceX telah berhasil meluncurkan 134 roket Falcon tahun lalu dan telah mendapatkan keunggulan yang signifikan dalam hal jumlah peluncuran. Sementara itu, Amazon merencanakan lebih dari 3.200 stasiun relay broadband yang dikenal sebagai Project Kuiper dan telah memesan hingga 95 peluncuran.
Roket New Glenn juga dirancang untuk misi yang lebih ambisius di masa mendatang, termasuk peluncuran probe luar angkasa NASA, muatan militer yang bersifat rahasia, serta pemasangan satelit komersial. Jika berhasil, peluncuran ini bukan hanya akan menjadi pencapaian bagi Blue Origin tetapi juga memberikan alternatif bagi pelanggan yang membutuhkan layanan peluncuran, bersaing dengan dominasi SpaceX di industri yang semakin padat ini.