Sains

Barcelona Manfaatkan Pajak Wisataatasi Perubahan Iklim

Setelah protes besar-besaran terhadap pariwisata yang terjadi di Barcelona selama musim panas, pemerintah kota kini berupaya mengubah situasi tersebut menjadi kesempatan positif. Dengan memanfaatkan sebagian dari pajak turis yang dikumpulkan, Barcelona mengalihkan fokus untuk mengatasi masalah yang timbul akibat perubahan iklim, yang semakin memburuk di kota tersebut.

Barcelona, yang merupakan salah satu kota paling banyak dikunjungi di Eropa, menghadapi berbagai tantangan terkait pariwisata, seperti kekurangan perumahan, kenaikan harga, dan perubahan status lingkungan. Warga setempat, seperti Fernando, menyatakan kekhawatirannya tentang kondisi lingkungan setempat yang semakin rusak. “Area ini, yang saya tinggali selama lebih dari 20 tahun, perlahan menjadi tidak bermakna,” ujarnya. Hal ini menciptakan ketegangan antara kebutuhan warga lokal dan pengunjung yang datang hanya untuk bersenang-senang.

Ketidakpuasan tersebut semakin meningkat ketika Barcelona menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem. Suhu yang semakin meningkat menyebabkan masalah pada infrastruktur kota, termasuk sekolah-sekolah publik yang tidak dilengkapi dengan pendingin udara. Para siswa, seperti Mia dan Theo, seringkali merasa kesulitan untuk berkonsentrasi selama jam pelajaran ketika suhu mencapai puncaknya.

Namun, tahun ini, siswa di salah satu sekolah publik di Barcelona akhirnya dapat menikmati pendingin udara berkat dana yang berasal dari pajak turis. “Pajak turis adalah apa yang dibayar oleh pengunjung yang menginap di hotel atau apartemen wisata,” kata Wakil Walikota Barcelona, Laia Bonet. Ia menekankan pentingnya dana ini untuk proyek-proyek yang meningkatkan kualitas hidup di kota sambil tetap mendukung industri pariwisata.

Dalam enam tahun ke depan, Pemerintah Kota Barcelona berencana untuk memasang pompa panas hemat energi dan panel surya di semua sekolah publik di kota tersebut. Investasi sekitar 100 juta dolar ini sepenuhnya didanai dari pajak turis. “Ini adalah cara terbaik untuk mengaitkan pariwisata dengan perjuangan melawan perubahan iklim,” ungkap Bonet.

Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh aktivis anti-pariwisata, Agnes Rodriguez, yang berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mengambil inisiatif tanpa bergantung pada pariwisata. Ia menekankan bahwa warga setempat harus menjadi fokus utama dalam pertempuran melawan perubahan iklim. “Kami bukan taman hiburan. Kami ingin tetap jadi kota yang bisa dihuni,” ujarnya.

Dalam konteks ini, penggunaan pajak turis untuk mengatasi dampak perubahan iklim di Barcelona menjadi contoh bagaimana kota dapat memanfaatkan sumber daya dari sektor pariwisata untuk kesejahteraan warga, meskipun masih ada tantangan dan tentangan yang harus dihadapi.

Nadia Permatasari

Nadia Permatasari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button