Sains

Arkeolog Temukan Ruang Misterius Susuri Tangga Rahasia Gereja Prancis

Belakangan ini, perhatian dunia arkeologi tertuju pada gereja kuno yang berada di Dijon, Prancis, setelah para peneliti berhasil menemukan sebuah makam berusia 400 tahun. Temuan ini diperoleh setelah arkeolog menyusuri sebuah tangga rahasia yang telah lama hilang di Gereja Saint Philibert. Penemuan ini tidak hanya menarik minat para ilmuwan, tetapi juga menjadi sorotan publik yang penasaran akan sejarah di balik gereja bergaya Romawi tersebut.

Gereja Saint Philibert, yang diperkirakan dibangun pada paruh kedua abad ke-12, merupakan salah satu gereja tersisa yang menunjukkan gaya arsitektur Romanesque di Dijon. Penelitian yang dilakukan oleh Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Preventif mengungkapkan bahwa tangga yang ditemukan mengarah ke ruang bawah tanah, di mana sejumlah jenazah ditemukan dalam kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Para arkeolog menemukan jenazah anak-anak dan dewasa yang dikubur dalam peti mati, dengan banyak dari mereka mengenakan kain kafan.

Dalam penemuan ini, beberapa fakta menarik terungkap:

  1. Jumlah Jenazah yang Ditemukan: Penemuan ini mencakup sejumlah jenazah, sebagian besar adalah orang dewasa, yang menunjukkan praktik penguburan yang berlangsung cukup lama.
  2. Ruang untuk Jenazah Terakhir: Sebagian tulang ditemukan di sisi-sisi, menunjukkan adanya praktik penguburan yang tampaknya bertujuan untuk memberikan ruang bagi jenazah yang baru datang.
  3. Benda-Benda yang Ditemukan: Di dalam makam tersebut, para arkeolog hanya menemukan sejumlah benda, termasuk koin langka dan dua rosario. Langkanya benda-benda ini menimbulkan pertanyaan tentang kebiasaan serta ritual yang dijalankan saat penguburan.
  4. Kedalaman Penggalian: Penggalian dilakukan pada kedalaman sekitar 9 kaki, dengan enam sarkofagus yang diidentifikasi berasal dari abad ke-11 hingga ke-13 menjadikan penemuan ini semakin signifikan.
  5. Sejarah Gereja: Gereja ini mengalami penurunan fungsi selama masa revolusi Prancis, dan pada 1795, gereja ditinggalkan. Pemerintah kota pun merobohkan beberapa bagian gereja guna memperluas jalan di sekitarnya.

Gereja Saint Philibert bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, melainkan juga menjadi saksi bisu berbagai peristiwa dalam sejarah Prancis. Selama bertahun-tahun tertimbun dalam sejarahnya, gereja ini menyimpan banyak rahasia yang kini kembali dieksplorasi melalui penelitian arkeologi.

Saat ini, penelitian yang dilakukan para arkeolog menunjukkan bahwa penggalian ini akan terus berlanjut. Penggalian yang teliti diharapkan dapat menggali lebih banyak informasi mengenai praktik penguburan pada masa lalu serta kehidupan masyarakat yang menghuni daerah ini. Ruang misterius di bawah Gereja Saint Philibert menjadi jendela untuk memahami lebih dalam sejarah dan budaya yang ada di Prancis. Penemuan ini diharapkan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai warisan arkeologi dunia.

Nadia Permatasari

Nadia Permatasari adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button