Kawasaki Heavy Industries, yang dikenal luas sebagai produsen sepeda motor berkualitas tinggi, ternyata juga memainkan peran signifikan dalam proyek-proyek luar angkasa yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Perusahaan ini telah menjalin kerjasama di berbagai bidang, mulai dari penerbangan hingga pengangkatan sampah luar angkasa. Berikut adalah empat proyek luar angkasa yang melibatkan Kawasaki.
Pertama, Kawasaki terlibat dalam pengembangan H-2A Launch Vehicle, sebuah roket peluncur yang digunakan oleh Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Sejak peluncuran pertamanya pada tahun 2001, H-2A telah menjadi andalan untuk meluncurkan satelit dan misi luar angkasa lainnya. Kawasaki bertanggung jawab atas desain dan pembuatan fairing muatan, yang penting dalam melindungi payload saat diluncurkan. H-2A telah melakukan misi-misi penting, termasuk misi Hayabusa 2 yang sukses mengambil sampel dari asteroid Ryugu.
Kedua, Kawasaki berkontribusi dalam pembangunan Kibo, modul ilmiah terbesar yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Dianggap sebagai modul yang sangat penting, Kibo menyediakan ruang untuk eksperimen ilmiah dan memiliki fasilitas unik, termasuk ruang penyimpanan dan sistem pengendalian iklim. Modul ini juga memungkinkan para astronot melakukan berbagai eksperimen, seperti pertumbuhan kristal protein dan penelitian tentang padi di luar angkasa.
Ketiga, Kawasaki terlibat dalam proyek Unmanned Space Experiment Recovery System (USERS), yang diluncurkan pada tahun 2002. Proyek ini berfokus pada pengembangan sistem eksperimen luar angkasa yang tidak berawak dengan tujuan menilai kondisi mikrogravitasi. Sistem pelindung panas yang dirancang oleh Kawasaki terbukti sangat efektif dalam melindungi wadah dari suhu ekstrem saat kembali ke Bumi.
Terakhir, Kawasaki juga aktif dalam mengatasi masalah sampah luar angkasa melalui Debris Removal Unprecedented Micro-Satellite (DRUMS). Diluncurkan pada tahun 2021, DRUMS adalah satelit kecil yang dirancang untuk menangkap dan menghilangkan sampah ruang angkasa. Dengan teknologi navigasi berbasis visual, satelit ini dapat mendeteksi dan menangkap objek yang tidak perlu di orbit.
Dengan keterlibatan dalam proyek-proyek ini, Kawasaki menunjukkan bahwa mereka bukan hanya pemain besar di industri sepeda motor, tetapi juga merupakan kontributor penting dalam pengembangan teknologi luar angkasa. Keterlibatan mereka dalam proyek luar angkasa dapat membantu menjawab tantangan yang dihadapi umat manusia dalam eksplorasi dan memanfaatkan sumber daya luar angkasa.
