Apple telah mengumumkan diskon menarik untuk produk terbaru mereka, iPhone 16, di pasar Cina. Mulai besok, konsumen dapat menikmati potongan harga hingga 500 yuan atau sekitar Rp 1,1 juta. Diskon ini diharapkan dapat menarik perhatian pembeli di tengah meningkatnya persaingan dari produsen lokal, terutama Huawei.
Promosi ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Januari 2024 dan berlaku untuk berbagai model iPhone 16 dengan metode pembayaran tertentu seperti WeChat Pay dan Alipay. Berikut adalah rincian harga iPhone 16 setelah diskon:
- iPhone 16: Harga awal 5.999 yuan (Rp 13,3 juta) menjadi 5.599 yuan (Rp 12,4 juta).
- iPhone 16 Plus: Dari 6.999 yuan (Rp 15,6 juta) menjadi 6.599 yuan (Rp 14,6 juta).
- iPhone 16 Pro: Dari 7.999 yuan (Rp 17,7 juta) menjadi 7.499 yuan (Rp 16,7 juta).
- iPhone 16 Pro Max: Dari 9.999 yuan (Rp 22,2 juta) menjadi 9.499 yuan (Rp 21,1 juta).
Langkah ini diambil Apple di tengah perlambatan ekonomi yang melanda Cina, di mana konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan pembelian. Inflasi di Tiongkok juga mencatatkan angka terendah dalam lima bulan terakhir pada November 2024, menciptakan tantangan tersendiri bagi produsen barang mewah.
Apple tidak hanya memberikan diskon untuk iPhone 16, tetapi juga menawarkan potongan harga untuk model-model sebelumnya, MacBook, dan iPad berkisar antara 200 hingga 300 yuan. Taktik ini diduga bertujuan untuk merangsang minat konsumen dan menggenjot penjualan di tengah persaingan ketat.
Huawei, kompetitor utama Apple, tidak tinggal diam. Sebelumnya, Huawei sempat mengumumkan potongan harga signifikan hingga 3.000 yuan (Rp 6,6 juta) untuk produk unggulan mereka. Setelah kembali ke segmen premium dengan chipset buatan lokal pada Agustus 2023, Huawei berhasil menarik perhatian konsumen yang sebelumnya loyal kepada Apple.
Menurut laporan dari IDC, selama kuartal kedua 2024, pangsa pasar Apple di Cina mengalami penurunan signifikan, bahkan keluar dari lima besar. Meskipun mengalami sedikit pemulihan pada kuartal ketiga, penjualan Apple masih menunjukkan penurunan 0,3% dibandingkan tahun lalu, sementara Huawei melonjak hingga 42%.
Dengan diskon ini, Apple berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar Cina yang semakin kompetitif. Langkah yang diambil deras untuk mempertahankan pelanggan dan meningkatkan penjualan di tengah pergeseran preferensi konsumen. Ke depan, akan terlihat apakah strategi ini cukup efektif dalam mempertahankan pangsa pasar Apple di negeri tirai bambu tersebut.
