Read

Tren AI 2025: Transformasi Kerja dan Pengurangan Halusinasi

Tren pengembangan kecerdasan buatan (AI) di tahun 2025 diperkirakan akan mengalami perubahan signifikan seiring dengan adopsi yang semakin masif di berbagai sektor. Microsoft mengungkapkan bahwa individual dan organisasi kini beralih dari eksperimen dengan AI menuju penggunaan yang lebih bermakna dan efektif. Chris Young, Executive Vice President of Business Development, Strategy, and Ventures Microsoft, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari evolusi tren yang terlihat dalam setahun terakhir.

Salah satu tren utama yang akan muncul adalah pengurangan jawaban berbasis halusinasi dalam teknologi AI. Banyak pengguna telah mengalami respons aneh dari chatbot berbasis AI, seperti ChatGPT. Untuk mengatasi masalah ini, pengukuran risiko menjadi kunci dalam pengembangan teknologi bertanggung jawab. Dalam konteks ini, dua aspek penting dalam pengukuran adalah pengujian dan penyesuaian. Dengan mengidentifikasi dan meminimalkan potensi masalah, pengembang dapat memperbaiki akurasi sistem AI.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai tren AI pada 2025:

  1. Pengurangan Halusinasi: Pengembang semakin fokus untuk mengurangi jawaban yang tidak akurat atau menyesatkan dari sistem AI. Ini mengarah pada pengembangan model-model yang lebih canggih dan terukur.

  2. Peningkatan Kontrol Penggunaan AI: Organisasi mulai melakukan pengendalian yang lebih ketat terhadap penggunaan AI, dengan menetapkan batasan pada jenis konten yang bisa dihasilkan, khususnya di bidang game dan industri kreatif.

  3. Kemampuan Pemecahan Masalah yang Tinggi: Model AI baru, seperti yang dikembangkan oleh OpenAI, akan memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah kompleks di berbagai bidang, termasuk hukum, kedokteran, dan sains.

  4. Agen AI Mengubah Cara Bekerja: Penggunaan AI generatif di kalangan pemimpin bisnis melonjak secara signifikan. Misalnya, Microsoft 365 Copilot telah membantu hampir 70% perusahaan Fortune 500 dalam menyelesaikan tugas-tugas repetitif, seperti manajemen email dan catatan rapat.

  5. Pengembangan Pusat Data Berkelanjutan: Peningkatan pusat data juga akan menjadi fokus, di mana penggunaan energi terbarukan menjadi prioritas utama.

Agen AI seperti Copilot tidak hanya membantu efisiensi kerja, tetapi juga memiliki kemampuan yang diperluas. Fitur-fitur seperti Copilot Daily dan Copilot Vision dirancang untuk memudahkan pengguna, mulai dari membaca informasi penting hingga membantu desain interior ruangan. Charles Lamanna, Corporate Vice President of Business and Industry Copilot, percaya bahwa agen AI akan merombak setiap proses bisnis dan cara pengelolaan organisasi.

Dengan tren ini, jelas bahwa AI akan semakin integral dalam kehidupan kerja, mengubah cara individu dan organisasi beroperasi di masa depan.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button