T-Mobile baru-baru ini mengejutkan pemilik model iPhone terbaru dengan pengumuman bahwa layanan komunikasi seluler langsung melalui satelit yang mereka kembangkan bersama SpaceX tidak akan mendukung perangkat Apple pada fase awal program. Program beta ini yang diumumkan setelah mendapatkan persetujuan dari Federal Communications Commission (FCC) tersebut, membuka peluang bagi pengguna smartphone untuk melakukan komunikasi melalui satelit dalam situasi darurat.
Setelah minggu lalu menginformasikan sejumlah pelanggan yang diterima dalam program beta, T-Mobile menjelaskan bahwa hanya beberapa model smartphone tertentu yang memenuhi syarat. Meskipun banyak penggemar teknologi berharap perangkat Apple termasuk dalam daftar, kenyataannya adalah bahwa iPhone saat ini belum mendukung layanan ini. Sebuah pesan yang diterima oleh pengguna iPhone 16 Pro Max menyatakan bahwa smartphone yang dirilis dalam dua tahun terakhir adalah yang memenuhi syarat, tetapi tidak ada rincian tentang dukungan untuk iPhone atau perangkat Apple lainnya saat ini.
Daftar perangkat yang saat ini didukung termasuk hanya lima model Samsung: Galaxy Z Flip 6 5G, Galaxy Z Fold 6 5G, Galaxy S24 5G, Galaxy S24 Plus 5G, dan Galaxy S24 Ultra 5G. Pengguna perangkat Android yang tidak terkunci atau yang dibeli di luar jaringan T-Mobile kemungkinan besar tidak akan mendapatkan akses ke layanan ini, karena T-Mobile saat ini tampaknya hanya menjamin kompatibilitas untuk ponsel yang dibeli melalui jaringan mereka.
Alasan di balik ketidakcukupan layanan di perangkat Apple ini mungkin terkait dengan persyaratan teknis dari sistem, di mana layanan T-Mobile/SpaceX hanya dapat digunakan melalui aplikasi Google Messages. Seperti yang diketahui, aplikasi tersebut tidak tersedia untuk perangkat iOS, yang menambah kerumitan bagi pengguna iPhone. Ini menjadi kabar buruk bagi pengguna iPhone 14 dan yang lebih baru, yang telah memiliki fitur konektivitas satelit hasil kerja sama antara Apple dan penyedia layanan satelit Globalstar.
Bagi pengguna yang berharap dapat menggunakan layanan ini, sulit untuk tidak merasa kecewa. Meskipun Apple sudah mengintegrasikan teknologi satelit ke dalam perangkat mereka, inisiatif T-Mobile dan SpaceX ini memberikan versi alternatif yang mungkin dianggap lebih mendesak dalam situasi darurat. Meskipun begitu, T-Mobile menjanjikan bahwa lebih banyak perangkat akan ditambahkan ke dalam program di masa mendatang, dan diharapkan pengguna iPhone mungkin akan mendapatkan akses di kemudian hari.
Dengan status layanan yang masih dalam tahap pengembangan, T-Mobile mengakui bahwa saat ini komunikasi hanya akan terbatas pada pengiriman pesan melalui satelit, dengan dukungan untuk panggilan suara dan data yang direncanakan akan ditambahkan di masa depan. Pengguna juga diingatkan tentang beberapa batasan dari layanan ini, termasuk kemungkinan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan layanan seluler biasa. Tentu saja, harapan besar kini tertuju pada pengembangan selanjutnya dan pengembangan ke depan untuk mencakup dukungan bagi lebih banyak model smartphone, termasuk iPhone, yang selama ini menjadi idola di kalangan pengguna gadget modern.