Read

Selain TikTok, Mobile Legends Juga Terancam Banned di Amerika!

JAKARTA, Cung Media – Di tengah berita pemblokiran aplikasi TikTok di Amerika Serikat yang mulai berlaku hari ini, muncul rumor bahwa game populer Mobile Legends: Bang Bang juga akan mengalami nasib yang sama. Pemblokiran TikTok yang dilakukan oleh Mahkamah Agung AS pada 19 Januari 2025 memicu spekulasi seputar keberlangsungan game buatan Moonton ini di negara tersebut.

Informasi mengenai kemungkinan pemblokiran Mobile Legends mencuat setelah seorang pengguna media sosial dengan akun X, @subzidite2, membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa game tersebut tidak dapat diakses di Amerika Serikat. Dalam unggahan tersebut, terdapat pernyataan yang menyebutkan bahwa “Mobile Legends: Bang Bang saat ini tidak tersedia di negara Anda (USA)”. Hal ini secara tidak langsung memperkuat dugaan bahwa game ini bakal menjadi target pemblokiran selanjutnya di AS, menyusul TikTok.

Dugaan ini semakin kuat karena Mobile Legends dioperasikan oleh ByteDance Ltd, perusahaan yang juga memiliki TikTok. Terdapat kekhawatiran bahwa langkah pemerintah AS terhadap TikTok sebagai tindakan keamanan nasional akan mempengaruhi aplikasi dan game lain yang berada di bawah kendali ByteDance. Para pengguna di AS mulai merasakan dampaknya, di mana mereka tidak bisa lagi mengakses game yang telah menjadi favorit banyak orang ini.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai situasi ini:

  1. Pemblokiran TikTok: TikTok resmi diblokir di AS setelah Mahkamah Agung menolak banding perusahaan tersebut. Keputusan ini berbasiskan pada isu-isu keamanan nasional yang dihadapi oleh aplikasi tersebut.

  2. Mobile Legends dan ByteDance: Mobile Legends yang dikelola oleh Moonton, menjadi perhatian karena hubungan kepemilikan dengan ByteDance. Hal ini menimbulkan spekulasi pemblokiran berdasarkan langkah-langkah serupa yang diambil terhadap TikTok.

  3. Kekhawatiran Pemain: Para pemain Mobile Legends di AS mulai mengungkapkan keresahan mereka di media sosial, mengingat game ini sudah menjadi bagian penting dari hiburan bagi banyak orang. Ratusan pengguna memberikan tanggapan atas unggahan yang menunjukkan game tersebut tidak dapat diakses.

  4. Respon dari Pengembang: Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pengembang game mengenai isu pemblokiran ini. Namun, komunitas pemain berharap agar pengembang segera memberikan informasi lebih lanjut.

  5. Pengaruh Publik: Pemblokiran TikTok sudah memicu reaksi cepat dari warganet, yang mulai memberikan “salam perpisahan” dan menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan pemerintah AS. Jika Mobile Legends juga benar-benar diblokir, diharapkan akan ada reaksi serupa dari komunitas pemain game tersebut.

Di sisi lain, berita pemblokiran ini telah menjadi topik hangat di media sosial. Muncul berbagai spekulasi dan diskusi mengenai bagaimana langkah-langkah ini dapat mempengaruhi industri aplikasi dan gaming di Amerika Serikat.

Sebagai langkah pencegahan, banyak pengguna yang mencari alternatif untuk mengakses aplikasi dan game yang kemungkinan terkena dampak pemblokiran. Banyak pihak berharap akan ada solusi yang lebih baik, yang tidak mengorbankan pengalaman hiburan digital di masyarakat, serta menjaga integritas data dan privasi pengguna. Sementara, situasi ini menunjukkan ketegangan yang semakin meningkat antara perusahaan teknologi yang berbasis di China dengan pemerintah AS terkait isu-isu keamanan nasional.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button