Samsung akan meluncurkan ponsel flagship terbarunya, Galaxy S25, pada 22 Januari mendatang. Berbagai fitur canggih telah dipamerkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut, salah satunya adalah fitur inovatif yang disebut Sketch to Image. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengembangkan kreativitas pengguna dalam membuat gambar. Sketch to Image pertama kali dikenalkan tahun lalu, namun pada Galaxy S25, Samsung menjanjikan peningkatan yang signifikan, baik dari segi fungsionalitas maupun kemampuan teknis.
Salah satu tambahan utama pada fitur Sketch to Image adalah integrasinya dengan Drawing Assist, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi lebih banyak dalam menciptakan gambar. Galaxy S25 kini dapat menerima lebih dari satu jenis input—pengguna bisa menggambar menggunakan S Pen atau bahkan langsung dengan jari. Selain itu, pengguna juga dapat memberikan instruksi tambahan melalui teks atau suara, memperluas kemungkinan kreasi yang dapat dibuat.
Samsung mengemukakan bahwa, "Kalau bisa dibayangkan, Galaxy AI bisa wujudkan." Dengan kata lain, jika pengguna menggambar seekor kucing dan menambahkan instruksi seperti ‘baju astronot’ melalui teks, AI akan mengubah gambar kucing tersebut menjadi versi yang mengenakan baju astronot. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam kemampuan AI untuk memahami dan menerapkan instruksi kompleks dari pengguna.
Keunggulan lain dari Galaxy S25 adalah kemampuannya untuk menginterpretasi dengan baik konteks dan melakukan improvisasi dalam gambar. Misalnya, pengguna dapat menggambar sebuah rumah dan menyertakan lokasi tertentu yang diinginkan, serta melihat hasil seni mereka berkembang sesuai dengan imajinasi. Dengan demikian, fitur ini tidak hanya berfungsi sebagai alat gambar biasa, melainkan sebagai platform untuk bereksplorasi dan berkreasi.
Dalam peluncuran Galaxy S25, Samsung tampaknya ingin menarik minat bagi para pengguna yang memiliki ketertarikan pada seni dan desain, serta mereka yang mencari cara inovatif untuk mengekspresikan diri melalui teknologi. Hal ini juga menjadi langkah strategis untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk di pasar smartphone.
Sebagai sebuah smartphone flagship, Galaxy S25 diharapkan tidak hanya menawarkan kualitas kamera dan performa yang mumpuni, tetapi juga pengalaman baru dalam menciptakan dan berbagi karya seni. Dengan fitur Sketch to Image yang ditingkatkan, Samsung mendorong pengguna untuk tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga sebagai pencipta.
Rincian lebih lanjut mengenai spesifikasi dan fitur lainnya dari Galaxy S25 akan diungkapkan pada hari peluncuran. Namun, dengan inovasi yang sudah dipamerkan, jelas bahwa Samsung berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menginspirasi penggunanya untuk berkreasi tanpa batas.
