Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu inisiatif bantuan sosial yang digulirkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Di tahun 2025, penyaluran program ini akan dilakukan dalam empat tahap dengan kategori penerima manfaat yang beragam. Di antara penerima manfaat adalah siswa dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Untuk memastikan bahwa bantuan sosial ini dapat menjangkau siswa yang membutuhkan, terdapat syarat tertentu yang harus dipenuhi. Calon penerima manfaat haruslah warga negara Indonesia, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta tidak berasal dari keluarga aparatur sipil negara (ASN), pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI, atau Polri. Selain itu, mereka harus berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, misalnya akibat kehilangan pekerjaan.
Bagi siswa yang ingin mendaftar untuk menerima PKH, proses pendaftarannya kini dapat dilakukan secara online. Berikut adalah langkah-langkah cara daftar PKH untuk anak sekolah di tahun 2025:
1. Buka aplikasi Cek Bansos di smartphone.
2. Login ke akun yang sudah terdaftar; jika belum memiliki, silakan registrasi terlebih dahulu.
3. Isi data diri lengkap, termasuk nama, nomor KTP atau KK, serta alamat email.
4. Verifikasi aktivasi akun melalui email yang telah didaftarkan.
5. Setelah berhasil login, unggah data diri.
6. Klik opsi “Tambahkan Usulan”.
7. Isi data lengkap tentang anak dan pilih jenis bantuan PKH yang sesuai (SD, SMP, atau SMA).
8. Ajukan permohonan dan tunggu proses verifikasi dari pihak Kementerian Sosial (Kemensos).
Jika pengajuan disetujui, siswa yang terdaftar akan menerima bantuan sosial PKH. Untuk siswa, alokasi dana bantuan bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan. Rincian bantuan untuk tahun 2025 adalah sebagai berikut:
– Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
– Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
– Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
Program ini diharapkan dapat membantu siswa dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik. Melalui dukungan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang ada. Ketersediaan bantuan pendidikan dari PKH menjadi salah satu cara konkret untuk mendukung generasi penerus agar dapat mengenyam pendidikan yang layak.
