Kehadiran DeepSeek, sebuah platform kecerdasan buatan dari China, telah menarik perhatian di kancah teknologi internasional, termasuk dengan pujian yang dilontarkan oleh CEO Apple, Tim Cook. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui Techcrunch pada tanggal 31 Januari 2025, Cook mengungkapkan kekagumannya terhadap inovasi yang ditawarkan oleh model AI ini, yang dianggap mampu mendorong efisiensi dengan biaya yang relatif rendah.
Menurut Cook, "Secara umum, menurut saya inovasi yang mendorong efisiensi adalah hal yang baik. Dan tahukah Anda, itulah yang Anda lihat dalam model tersebut." Ucapan ini disampaikan saat Cook menjawab pertanyaan dari analis mengenai dampak kehadiran DeepSeek terhadap margin keuntungan Apple. Pujian dari Cook menunjukkan bahwa Apple, meskipun memiliki fokus kuat pada teknologi dan inovasi internal, tidak menutup mata terhadap kemajuan yang dilakukan oleh perusahaan lain.
Apple sendiri menerapkan pendekatan hybrid dalam penggunaan teknologi AI, di mana mereka memanfaatkan chip silikon khusus untuk menjalankan tugas sederhana langsung di perangkat. Sementara itu, untuk tugas yang lebih kompleks, Apple bergantung pada kemitraan dengan penyedia layanan cloud, seperti OpenAI, yang memungkinkan integrasi teknologi ChatGPT. Kemitraan ini memberikan kemampuan kepada pengguna iPhone untuk menjawab pertanyaan kompleks melalui cloud pribadi.
Dalam pernyataan lebih lanjut, Cook mengindikasikan bahwa meski DeepSeek menunjukkan potensi yang besar, Apple masih fokus pada teknologi AI yang dikembangkannya sendiri. Namun, CEO Apple tidak menutup kemungkinan untuk mengintegrasikan model-model AI dari perusahaan lain di masa depan. "Apple telah mengindikasikan kemitraan OpenAI-nya tidak eksklusif," tambahnya. Beberapa model AI lain yang dapat dipertimbangkan termasuk Gemini dari Google atau Claude dari Anthropic.
Meskipun ada klaim dari OpenAI bahwa model AI mereka berperan dalam pelatihan model DeepSeek melalui proses distilasi, Cook tetap mengapresiasi kehadiran DeepSeek sebagai sebuah lompatan inovasi dalam pengembangan teknologi AI. Hal ini menunjukkan sikap terbuka Apple terhadap perkembangan teknologi, sembari tetap menjaga fokus pada pengembangan internal.
Berikut adalah beberapa poin kunci mengenai pendekatan Apple terhadap AI dan pendapat Cook tentang DeepSeek:
-
Model Hybrid: Apple menggunakan model hybrid yang menggabungkan kekuatan chip silikon untuk tugas AI sederhana dan cloud untuk yang lebih kompleks.
-
Kemitraan Strategis: Apple saat ini memiliki kerjasama dengan OpenAI, namun tidak menutup kemungkinan menjalin hubungan dengan penyedia lain di masa depan.
-
Inovasi yang Efisien: Cook menilai bahwa inovasi seperti DeepSeek yang membuat proses AI lebih efisien adalah positif bagi industri.
- Chip Berkualitas: Apple Silicon memungkinkan kemampuan inferensi yang lebih baik dengan desain yang terpadu antara CPU, GPU, dan NPU.
Dengan kehadiran DeepSeek, banyak pihak yang percaya bahwa industri AI akan mengalami perkembangan yang lebih cepat dengan pengurangan biaya operasional. Apple tampaknya siap untuk beradaptasi dengan lanskap persaingan yang semakin ketat dalam teknologi kecerdasan buatan. Keputusan dan strategi perusahaan di era AI ini tentunya akan menjadi sorotan bagi banyak kalangan, baik pengamat industri maupun konsumen.