Konsorsium investor asal Amerika dipimpin oleh YouTuber ternama, MrBeast, sedang merencanakan akuisisi platform media sosial TikTok dengan nilai mencapai lebih dari USD 20 miliar, atau setara dengan Rp 326,4 triliun. Langkah ini menandai ambisi besar dari sejumlah investor yang ingin menguasai salah satu aplikasi paling populer di dunia saat ini.
Seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg pada tanggal 30 Januari, MrBeast, yang memiliki nama asli Jimmy Donaldson, tidak bekerja sendirian. Dalam konsorsium ini, MrBeast mengajak dua kepala eksekutif teknologi terkemuka, yaitu David Baszucki, pendiri sekaligus CEO Roblox, dan Nathan McCauley, CEO Anchorage Digital. McCauley telah mengonfirmasi keterlibatannya, sedangkan pihak Roblox hingga saat ini belum memberikan komentar resmi terkait partisipasinya.
Menurut Jesse Tinsley, pendiri Employer.com dan salah satu member dari konsorsium, tawaran yang diajukan oleh kelompok mereka jauh melampaui angka USD 20 miliar. Tinsley mengungkapkan bahwa tawaran ini bersaing ketat dengan tawaran dari Project Liberty yang diprakarsai oleh Frank McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers, dan Kevin O’Leary dari Shark Tank, yang diperkirakan mengajukan tawaran sebesar USD 25 miliar.
Meski ambisi untuk mengakuisisi TikTok semakin membesar, Tinsley mengakui bahwa kelompoknya belum menjalin komunikasi dengan induk usaha TikTok, ByteDance, yang berbasis di Cina. “Kami belum mendapat tanggapan langsung. Mereka tidak memberikan tanggapan,” ungkapnya. Hal ini menambah lapisan kompleksitas dalam upaya akuisisi yang akan datang.
Di tengah maraknya ketertarikan untuk membeli TikTok, sejumlah nama besar lain juga dikabarkan tengah dalam proses penjajakan. Beberapa perusahaan yang memiliki potensi untuk mengakuisisi TikTok meliputi:
1. Microsoft
2. Perplexity AI
3. MrBeast alias Jimmy Donaldson
4. Miliarder Frank McCourt dan The People’s Bid
5. Oracle
6. Elon Musk
7. Amazon
8. Rumble
9. Eks CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick
10. Mantan Menteri Keuangan Steve Mnuchin
Semua rencana ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap TikTok, platform yang telah merevolusi cara orang membuat dan berbagi konten video. Dengan pengguna aktif mencapai miliaran di seluruh dunia, menarik perhatian para investor dengan dana besar merupakan langkah yang menguntungkan.
Keberadaan MrBeast, yang dikenal dengan konten filantropi dan tantangan ekstrem yang menghibur, juga menjadi sorotan karena ia membawa pengaruh besar di kalangan generasi muda. Keberhasilannya di media sosial menjadi pertimbangan menarik bagi kelompok investor. Dalam dunia teknologi yang terus bergerak cepat, akuisisi ini tidak hanya akan berpengaruh pada TikTok, tetapi juga akan mengguncang lanskap media sosial secara keseluruhan jika terwujud.
Dengan berbagai tawaran yang bersaing, masa depan TikTok akan menjadi perhatian banyak pihak. Apakah MrBeast dan konsorsiumnya dapat berhasil mengambil alih platform yang kini menjadi primadona generasi muda? Pertanyaan ini masih menggantung di udara, sembari menunggu respons dari ByteDance dan langkah selanjutnya dari para kandidat investor.
