Setelah lebih dari enam tahun absen dari pasar smartphone Indonesia, Motorola kembali dengan semangat baru dan rencana meluncurkan ponsel 5G terjangkau. Melalui akun media sosial resmi, Motorola mengekspresikan sambutan hangat kepada pengguna di Tanah Air dengan ungkapan “Hello Indonesia, apa kabar? Siap kembali dengan tampilan yang bikin kamu makin slay.” Pihak Motorola juga menegaskan dalam unggahannya bahwa mereka akan meluncurkan produk baru pada Februari 2025, menandai periode kebangkitan kembali brand legendaris ini.
Motorola menjadi salah satu produsen ponsel yang diakui, namun kehadirannya di Indonesia meredup setelah akuisisi oleh Lenovo pada tahun 2014. Sekarang, dengan banyaknya perubahan dan meningkatnya minat pengguna terhadap ponsel pintar, keputusan untuk kembali ke pasar Indonesia dinilai sebagai langkah strategis. Fokus Motorola kali ini adalah memenuhi permintaan di segmen entry-level dan mid-range yang berkembang pesat.
Salah satu perangkat yang sedang disiapkan adalah smartphone dengan nomor model ‘XT2363-9’, yang diperkirakan akan diluncurkan dengan nama ‘Fogo 5G Plus 2024’. Perangkat ini telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada November 2024. Meskipun spesifikasi resminya masih dirahasiakan, banyak spekulasi mengarah pada bahwa smartphone ini akan menghadirkan fitur-fitur menarik yang memenuhi kebutuhan pengguna.
Beberapa spek yang diprediksi untuk smartphone baru ini meliputi:
1. Prosesor: Snapdrago 695 5G.
2. RAM: Opsi 4 GB dan 8 GB.
3. Layar: Panel IPS LCD 6,5 inci dengan refresh rate 120 Hz.
4. Baterai: Kapasitas 5.000 mAh.
5. Kamera: Kamera utama 50 MP, kamera sekunder 2 MP, dan kamera depan 16 MP.
Diperkirakan, smartphone ini adalah rebranding dari Moto G34 5G yang telah dirilis di pasar global dan di India. Produk ini akan menargetkan pasar entry-level di Indonesia dengan menawarkan ponsel 5G dengan harga yang kompetitif. Di pasar India, Moto G45 5G dijual dengan harga mengawali 10.999 rupee (sekitar Rp 2,1 juta) untuk varian dasar 4GB/128GB, dan 12.999 rupee (sekitar Rp 2,4 juta) untuk model tertinggi 8GB/128GB.
Strategi ini didasari oleh tingginya permintaan akan smartphone 5G yang terjangkau di kalangan konsumen Indonesia. Kembalinya Motorola diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna yang mencari perangkat dengan spesifikasi modern namun dengan harga yang ramah di kantong.
Motorola bukan hanya sekadar kembali ke pasar Indonesia, tetapi juga berusaha menjangkau kembali hati para penggemar teknologi. Dengan peluncuran ponsel 5G yang kompetitif dan berbagai fitur menarik, mereka berpotensi untuk menggeser posisi di pasar yang semakin ketat ini. Pihak Motorola optimis bahwa kehadirannya kembali di Indonesia akan menghasilkan dampak positif, namun antusiasme masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung langkah ini. Kembalinya Motorola tentu menjadi momen menarik dalam dunia smartphone Indonesia, dan semua mata kini tertuju pada gebrakan terbaru dari brand yang memiliki sejarah panjang ini.
