Industri otomotif Indonesia kembali mengalami perkembangan signifikan dengan hadirnya mobil listrik baru dari China, XPENG. Perusahaan ini memperkenalkan dua model, yakni X6 yang termasuk dalam kategori SUV dan X9 yang merupakan MPV dengan kapasitas tujuh penumpang. Kehadiran XPENG di pasar Indonesia diharapkan dapat menambah variasi pilihan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan bertenaga.
XPENG telah menjalin kemitraan dengan Erajaya Active Lifestyle (ERAL) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Tanah Air. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar XPENG di Indonesia, yang sedang bertransformasi menuju kendaraan yang lebih berkelanjutan. Menurut Brian Gu, Wakil Ketua dan Presiden XPENG, Erajaya Active Lifestyle dipilih karena memiliki visi dan impian yang sejalan dengan misi XPENG untuk menghadirkan inovasi di industri otomotif. "Erajaya Active Lifestyle adalah ‘neo-force’ di Indonesia dan merupakan mitra yang tepat bagi XPENG di pasar lokal," jelas Gu dalam sebuah acara di Jakarta.
XPENG berencana untuk memulai produksi lokal di Indonesia pada paruh kedua tahun 2025. Fokus awal produksi akan tertuju pada model G6 dan X9 yang memang dirancang khusus untuk pasar dengan setir kanan. Langkah ini menunjukkan komitmen XPENG dalam mendukung industri otomotif nasional dan memenuhi persyaratan dari pemerintah pada produk yang dipasarkan di negara tersebut.
Kedua model ini membawa sejumlah fitur menarik dan inovatif. Berikut adalah beberapa spesifikasi dari masing-masing model:
XPENG G6 (SUV)
- Desain aerodinamis yang modern.
- Fasilitas infotainment canggih.
- Jarak tempuh yang kompetitif untuk kendaraan listrik dalam kategori SUV.
- XPENG X9 (MPV)
- Kapasitas tujuh penumpang yang luas dan nyaman.
- Teknologi keselamatan yang mutakhir.
- Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern Indonesia.
Dengan semakin banyaknya produsen mobil listrik yang masuk ke pasar Indonesia, persaingan di segmen kendaraan ramah lingkungan diprediksi akan semakin ketat. Kementerian Perindustrian Indonesia pun telah menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan kendaraan listrik dengan memberikan berbagai insentif bagi produsen yang berkomitmen untuk memproduksi mobil listrik secara lokal.
Menurut data terbaru, pemerintah menargetkan bahwa pada tahun 2025, sekitar 20% dari total penjualan mobil di Indonesia akan berasal dari kendaraan listrik. Komitmen XPENG untuk memproduksi secara lokal dapat berkontribusi terhadap pencapaian target tersebut dan tentunya membuka lapangan kerja baru di sektor industri otomotif.
XPENG juga membawa beberapa inovasi tambahan yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, konektivitas digital yang memungkinkan pengendara untuk mengontrol berbagai fitur mobil melalui smartphone, menjadikan G6 dan X9 sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga canggih.
Dengan adanya XPENG di Indonesia, konsumen diharapkan kini memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka. Pasar otomotif Indonesia semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu pasar kendaraan listrik yang menjanjikan di Asia, di mana kehadiran XPENG diharapkan dapat turut mempercepat pergeseran menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
