Microsoft Bawa DeepSeek AI ke PC Copilot+: Makin Populer di Cung Media Tekno!

Microsoft terus berupaya memperluas jangkauan teknologi kecerdasan buatannya dengan mengumumkan rencana implementasi model AI terbaru, DeepSeek-R1, yang akan disematkan pada perangkat PC Copilot+. Inisiatif ini menjadi sorotan utama dalam ekosistem teknologi, khususnya di kalangan para pengembang aplikasi yang ingin memanfaatkan kapabilitas AI dalam produk mereka.

DeepSeek-R1 merupakan model AI open source yang diciptakan di China, dan baru-baru ini mencuri perhatian karena performanya yang dianggap setara dengan model berbayar dari OpenAI. Kelebihan utama dari DeepSeek-R1 adalah efisiensi dan biaya yang lebih rendah, menjadikannya opsi menarik bagi banyak pengembang. Menariknya, model ini tidak memerlukan koneksi internet untuk berfungsi, mengurangi kekhawatiran tentang privasi data pengguna yang tidak perlu diunggah ke cloud untuk pemrosesan.

Microsoft menargetkan perangkat bertenaga Snapdragon X Series sebagai langkah awal dalam integrasi DeepSeek-R1. Chip tersebut sudah dikenal memiliki NPU yang lebih tangguh dan hemat daya, sehingga sangat cocok untuk menangani aplikasi berbasis AI. Beberapa rincian lebih lanjut mengenai rencana pengimplementasian ini diungkapkan dalam informasi yang dibagikan Microsoft, meskipun jadwal peluncurannya masih dalam tahap yang belum ditentukan. Gelombang pertama perangkat yang akan menerima pembaruan ini adalah yang menggunakan Snapdragon X Plus dan X Elite dari Qualcomm, yang memiliki kemampuan pemrosesan hingga 45 TOPS.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang rencana Microsoft dengan DeepSeek AI:

  1. Pertama dalam Rangkaian: Perangkat yang ditenagai Snapdragon X akan menjadi yang pertama menggunakan DeepSeek-R1, dengan Intel dan AMD mengikuti di kemudian hari.

  2. Keuntungan dari DeepSeek-R1: DeepSeek-R1 memiliki kemampuan yang dianggap sebanding dengan model berbayar, menawarkan solusi AI yang efisien dan hemat biaya.

  3. Fokus pada Privasi: Dengan pengolahan data yang dilakukan di perangkat lokal, pengguna tidak perlu khawatir tentang privasi mereka atau keharusan untuk mengunggah data ke cloud.

  4. Gelombang Pertama: Perangkat dengan chip Snapdragon X Plus dan X Elite akan mendapatkan pemutakhiran terlebih dahulu, diikuti oleh perangkat Intel dengan Core Ultra 200V, dan AMD dengan seri Ryzen AI 300.

  5. Temuan untuk Chip Lama: Meskipun tidak memiliki NPU sekuat chipset terbaru, AMD akan menyediakan panduan untuk penggunaan DeepSeek-R1 pada chip Ryzen 8040/7040 yang lebih lama.

Langkah ini mencerminkan komitmen Microsoft dalam memperluas adopsi AI ke berbagai jenis perangkat, mendorong pengembang untuk berinovasi dan menciptakan aplikasi cerdas yang dapat berjalan efisien tanpa mengandalkan infrastruktur cloud. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, adopsi model open source seperti DeepSeek-R1 akan membawa perubahan signifikan dalam cara aplikasi AI dikembangkan dan digunakan di berbagai lapisan masyarakat dan industri. Microsoft, dengan peluncuran PC Copilot+ yang mengintegrasikan DeepSeek AI, menunjukkan bahwa mereka siap untuk memimpin dalam revolusi kecerdasan buatan ini.

Exit mobile version