Read

Meta Hapuskan Pemeriksa Fakta di Facebook, Instagram, dan Threads!

Meta Platforms, pemilik sejumlah platform media sosial populer seperti Facebook, Instagram, dan Threads, telah mengumumkan perubahan signifikan dalam kebijakan moderasi kontennya. Mark Zuckerberg, pendiri Meta, menjelaskan dalam sebuah video bahwa perusahaan akan menghapus peran pemeriksa fakta dari platformnya dan beralih ke sistem baru yang disebut catatan komunitas (community notes). Langkah ini sejalan dengan upaya untuk merespons kritik yang menyatakan bahwa moderasi konten telah menjadi alat penyensoran.

Perubahan kebijakan ini direncanakan untuk diterapkan dalam beberapa bulan mendatang di ketiga platform Meta, yang memiliki lebih dari 3 miliar pengguna di seluruh dunia. Sistem catatan komunitas memungkinkan pengguna untuk menandai dan memberi informasi tambahan pada konten yang dianggap menyesatkan atau palsu. “Program yang dimaksudkan untuk memberikan informasi terlalu sering menjadi alat untuk menyensor,” ungkap Zuckerberg saat menjelaskan lebih lanjut tentang sistem baru ini.

Pemeriksaan fakta selama ini melibatkan organisasi pihak ketiga yang bertugas menilai konten yang beredar di platform. Mereka bekerja untuk mengevaluasi keakuratan informasi dan menandai misinformasi untuk ditinjau lebih lanjut. Namun, mereka tidak memiliki kekuasaan untuk menghapus konten atau menangguhkan akun. Hanya Meta yang memiliki otoritas untuk mengambil tindakan tersebut, berdasarkan pelanggaran terhadap standar komunitas yang telah ditetapkan.

Sejak 2016, Meta telah bekerja sama dengan lebih dari 90 organisasi pemeriksa fakta di lebih dari 60 bahasa, termasuk PolitiFact dan AFP Fact Check. Dengan perubahan ini, banyak yang mengkhawatirkan potensi peningkatan misinformasi yang dapat tersebar di platform, terutama menjelang pemilihan presiden mendatang di AS. Beberapa pakar berpendapat bahwa langkah ini bisa jadi strategi Meta untuk menenangkan kelompok sayap kanan yang mengkritik moderasi konten.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai perubahan kebijakan ini:

  1. Penghapusan Pemeriksa Fakta: Meta akan menghentikan penggunaan organisasi pemeriksa fakta pihak ketiga.
  2. Penerapan Catatan Komunitas: Sistem baru ini akan menggantikan pemeriksaan fakta dengan memberikan pembaca kesempatan untuk menambahkan konteks pada konten yang dipertanyakan.
  3. Fokus pada Isu Sensitif: Zuckerberg secara khusus menyoroti kompleksitas isu terkait gender dan imigrasi sebagai topik yang akan dipantau lebih ketat.
  4. Berdampak Luas: Kebijakan ini berlaku di semua platform Meta, termasuk Facebook, Instagram, dan Threads.
  5. Respons terhadap Kritik: Perubahan ini muncul sebagai respons terhadap kritik terkait moderasi konten yang dianggap menyensor.

Sistem catatan komunitas tersebut diharapkan memberikan cara baru bagi pengguna untuk terlibat dalam proses moderasi. Namun, di tengah kekhawatiran akan meningkatnya misinformasi, banyak yang menunggu dengan cermat bagaimana kebijakan ini akan diimplementasikan dan dampaknya terhadap komunitas pengguna di seluruh dunia.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button