Read

Meta Gelontorkan 65 Miliar Dollar AS untuk Kembangkan AI: Respons Rencana Stargate

Meta Platforms mengumumkan rencana ambisius untuk menggelontorkan investasi sebesar 65 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dalam pengembangan infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Pernyataan ini datang langsung dari CEO Meta, Mark Zuckerberg, sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat dengan para pesaing, seperti OpenAI dan Google. Rencana ini diungkapkan pada hari Minggu, 26 Januari 2025, melalui laporan Reuters.

Investasi besar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam pengembangan AI. Salah satu langkah konkret yang akan diambil oleh Meta adalah peningkatan jumlah perekrutan untuk posisi yang berkaitan dengan kecerdasan buatan. Selain itu, Meta berencana untuk membangun pusat data baru dengan kapasitas lebih dari 2 gigawatt. Menjelang akhir tahun ini, Meta menargetkan untuk memiliki lebih dari 1,3 juta prosesor grafis dan menyediakan sekitar 1 gigawatt daya komputasi daring pada tahun 2025. Zuckerberg menegaskan, "Ini akan menjadi tahun yang menentukan bagi AI," menggambarkan komitmen perusahaan dalam upaya ini.

Perusahaan-perusahaan teknologi besar di dunia telah menunjukkan ketertarikan yang signifikan untuk berinvestasi dalam infrastruktur AI, terinspirasi oleh keberhasilan platform seperti ChatGPT dari OpenAI. Urgensi untuk melakukan ini semakin meningkat terutama setelah pengumuman terkait usaha patungan bernama Stargate oleh Presiden AS, Donald Trump, yang melibatkan OpenAI, SoftBank, dan Oracle, yang berencana untuk menginvestasikan 500 miliar dolar AS dalam proyek infrastruktur AI di seluruh AS.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait investasi Meta dan dampaknya:

  1. Kompetisi dalam AI: Meta berusaha untuk tidak tertinggal dalam perlombaan pengembangan AI di antara perusahaan-perusahaan besar lainnya. Ini menandakan tekad Zuckerberg untuk memperkuat posisi Meta dalam segmen yang sangat kompetitif ini.

  2. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur: Dengan investasi tersebut, Meta akan merekrut lebih banyak tenaga kerja profesional di bidang AI serta membangun infrastruktur yang mampu mendukung permintaan yang semakin meningkat untuk teknologi AI.

  3. Target Jangka Pendek dan Panjang: Meta berharap dapat menghadirkan lebih dari 1,3 juta prosesor grafis menjelang akhir tahun ini, serta menargetkan penyediaan daya komputasi daring yang signifikan pada tahun 2025.

  4. Respons terhadap Inisiatif Stargate: Para analis berargumen bahwa waktu pengumuman investasi ini mungkin dipengaruhi oleh pengumuman Stargate, menciptakan urgensi bagi Meta untuk menunjukkan komitmennya dalam inovasi AI.

Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi besar lainnya juga mengumumkan rencana investasi yang signifikan. Microsoft misalnya, berencana untuk menginvestasikan sekitar 80 miliar dolar AS untuk tahun fiskal 2025 guna memperkuat pusat datanya. Di sisi lain, Amazon juga merencanakan pengeluaran mencapai 75 miliar dolar AS pada tahun 2024, yang seharusnya lebih tinggi pada tahun 2025.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi raksasa sedang berlomba-lomba untuk menciptakan dan memperkuat infrastruktur AI mereka. Meta, dengan rencana investasi yang luar biasa, menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi untuk tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menjadi pemimpin dalam inovasi AI ke depan.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button