Read

Menkomdigi: RI Siap Pimpin Pasar Asia Tenggara di Era Digital

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin pasar Asia Tenggara di era digitalisasi. Dalam sebuah keterangan resmi rilis di Jakarta pada Jumat (31/1/2025), Meutya menjelaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital.

Meutya Hafid menyatakan, “AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif.” Pernyataan ini menegsahkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam era digital tidak hanya bergantung pada besarnya investasi, tetapi juga pada inovasi dan strategi yang tepat untuk menghadapi perubahan.

Ada beberapa faktor kunci yang mendukung potensi Indonesia dalam memimpin pasar digital Asia Tenggara:

  1. Ekonomi Digital: Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai transaksi bruto atau Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD 90 miliar pada tahun 2024. Keberadaan pasar yang besar ini menciptakan peluang bagi berbagai sektor untuk berkembang.

  2. Inovasi Teknologi: Dengan meningkatkan inovasi dan adopsi teknologi, Indonesia dapat menarik lebih banyak investor dan pelaku bisnis. Hal ini termasuk pengembangan start-up yang inovatif dan teknologi baru yang dapat memberikan dampak positif di berbagai sektor.

  3. Kualitas Sumber Daya Manusia: Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat penting. Pemerintah berserta sektor swasta perlu berkolaborasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan digital.

  4. Regulasi yang Mendukung: Penciptaan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital juga menjadi salah satu faktor strategis. Kebijakan yang kondusif dapat mendorong investasi di sektor digital dan memperkuat ekosistem digital lokal.

  5. Adopsi AI dan Teknologi Baru: Pemanfaatan AI dan teknologi baru dalam aplikasi sehari-hari, mulai dari bisnis hingga pemerintahan, dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi di berbagai bidang.

Mencomdigi juga menjelaskan pentingnya kesiapan Indonesia untuk terjun ke dalam persaingan global. “Inovasi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan akan menjadi kunci utama bagi kita untuk menjadi pemimpin,” tambahnya. Upaya untuk menciptakan ekosistem digital yang mandiri tidak hanya akan memberikan ben efits bagi perekonomian, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di panggung internasional.

Melihat potensi yang ada, pemerintah melalui program-program strategis diharapkan dapat mendorong percepatan digitalisasi, tidak hanya dalam sektor bisnis tapi juga pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Melalui upaya ini, Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi pemain utama di Asia Tenggara. Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia siap untuk mengambil peran penting di era digitalisasi yang semakin pesat ini.

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button