Read

Memahami Isra Miraj: Sejarah, Waktu, dan Makna yang Dalam

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang diperingati setiap tahun pada tanggal 27 Rajab. Peristiwa luar biasa ini terjadi pada tahun ke-12 kenabian Nabi Muhammad SAW dan dijadikan sebagai momen refleksi bagi umat Islam. Isra Miraj bukan sekadar mukjizat, tetapi juga memuat banyak makna yang mendalam.

Sejarah Isra Miraj dimulai dari Masjidil Haram di Mekkah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam yang dikenal dengan istilah Isra. Dalam perjalanan ini, beliau menggunakan hewan yang bernama Buraq menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh. Dalam perjalanan tersebut, beliau bertemu dengan para nabi terdahulu dan pada akhirnya berhadapan langsung dengan Allah SWT. Salah satu momen paling signifikan dalam Isra Miraj adalah penerimaan wahyu untuk menunaikan salat lima waktu, yang menjadi tiang agama bagi umat Islam.

Peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahun pada tanggal 27 Rajab, meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai tahun terjadinya peristiwa ini. Beberapa menyatakan terjadi pada tahun kedua hingga tahun ke-10 setelah kenabian. Di Indonesia, peringatan Isra Miraj pada tahun 2024 jatuh pada tanggal 8 Februari, yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Isra Miraj mengandung berbagai tujuan dan makna. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Mendirikan Salat Lima Waktu: Salah satu tujuan utama dari Isra Miraj adalah pewajiban salat lima waktu, yang menjadi penghubung antara umat Islam dan Allah SWT setiap hari.

  2. Memperlihatkan Kebesaran Allah SWT: Peristiwa ini menunjukkan bahwa semua hal adalah mungkin atas izin Allah, termasuk perjalanan jauh Nabi Muhammad melawan hukum logika manusia.

  3. Menumbuhkan Keimanan: Isra Miraj mengajarkan umat Islam untuk memperkuat iman dan taqwa, sebagai Nabi Muhammad tidak hanya bertemu dengan nabi-nabi terdahulu tetapi juga menyaksikan kebesaran Allah.

Keutamaan dari Isra Miraj pun sangat signifikan bagi umat Islam, di antaranya:

  1. Bukti Kebesaran Allah SWT: Perjalanan Nabi Muhammad merupakan tanda kekuasaan Allah yang tidak terbatas.

  2. Bukti Kenabian: Isra Miraj menjadi salah satu argumen kuat mengenai kenabian Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.

  3. Realitas Surga dan Neraka: Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad melihat surga dan neraka, yang mengingatkan umat manusia akan konsekuensi dari amal perbuatan.

  4. Perintah Salat Lima Waktu: Pengerahan salat adalah hasil utama yang mendekatkan umat Islam kepada Allah.

  5. Kesadaran akan Kehidupan: Menumbuhkan pemahaman bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan kesabaran serta keimanan adalah kunci.

Untuk memaknai Isra Miraj, umat Islam dianjurkan untuk:

  1. Mengamalkan Salat: Meningkatkan ketekunan dan kekhusyukan dalam menjalankan salat lima waktu.

  2. Memperkuat Keimanan: Manfaatkan peringatan ini sebagai ajang untuk memantapkan keimanan terhadap Allah SWT.

  3. Meneladani Nabi Muhammad SAW: Mengambil pelajaran dari kehidupan Nabi dan meningkatkan kualitas ibadah.

Dengan memahami dan mengelola makna serta hikmah dari Isra Miraj, diharapkan umat Islam semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan mereka. Peringatan Isra Miraj bukan hanya sebagai ritual, tetapi menjadi panggilan untuk hidup lebih baik.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button