Mark Zuckerberg, CEO Meta, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap kemampuan teknologi AI perusahaan setelah kemunculan platform DeepSeek asal China yang baru-baru ini menarik perhatian publik. Dalam sesi tanya jawab dengan analis Wall Street, Zuckerberg menjelaskan berbagai aspek terkait kompetisi di industri AI, terutama berkaitan dengan model baru yang ditawarkan oleh DeepSeek.
DeepSeek telah menjadi sorotan, di mana banyak pihak menganggapnya memberikan layanan yang lebih unggul dibandingkan dengan ChatGPT. Meskipun ini menciptakan kekhawatiran di pasar terkait relevansi produk Meta, Zuckerberg justru melihat hal ini sebagai peluang. "Apa yang dapat dicapai DeepSeek dengan dana yang relatif sedikit, hanya memperkuat keyakinan kami bahwa ini adalah hal yang benar untuk menjadi fokus," ujarnya. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Meta tetap optimis dan fokus pada rencana pengembangan AI mereka, meskipun ada ancaman dari pesaing.
Dalam presentasinya, Zuckerberg menjelaskan beberapa langkah strategis yang akan diambil Meta untuk menghadapi tantangan dari platform lain. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai rencana dan visi Meta ke depan:
Integrasi Kemajuan DeepSeek: Zuckerberg mencatat bahwa Meta berencana untuk mengimplementasikan kemajuan yang telah dibuat oleh DeepSeek ke dalam model AI mereka yang lain, termasuk Llama. Ini menunjukkan komitmen Meta untuk terus mengembangkan teknologi mereka dengan mempelajari inovasi dari kompetitor.
Investasi dalam Infrastruktur: Meskipun kekhawatiran terkait pengeluaran besar untuk GPU dan infrastruktur di tengah kompetisi yang ketat, Zuckerberg berpendapat bahwa investasi besar tersebut tetap akan memberikan keuntungan strategis jangka panjang. "Saya terus berpikir bahwa berinvestasi dalam jumlah besar pada Belanja Modal dan infrastruktur akan menjadi keuntungan strategis seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Pengembangan Llama 4: Zuckerberg mengungkapkan bahwa Meta akan segera meluncurkan Llama 4, yang akan memiliki kemampuan multimodal dan “agentik”. Dia menjelaskan bahwa pengembangan ini diharapkan dapat mencapai satu miliar pengguna di tahun ini, yang menandai tonggak penting bagi Meta dalam industri AI.
- Standarisasi AI: Llama 4 diharapkan dapat menetapkan standar baru di dunia AI, memperkuat posisi Meta sebagai pemimpin dalam pengembangan AI open source.
Zuckerberg juga menekankan bahwa meski perkembangan teknologi seperti DeepSeek mungkin mengubah cara komputasi dilakukan, hal tersebut tidak berarti bahwa lebih sedikit daya komputasi akan diperlukan. Sebaliknya, Meta percaya bahwa menerapkan lebih banyak komputasi pada waktu inferensi dapat menghasilkan kecerdasan dan kualitas layanan yang lebih baik.
Dengan proyeksi bahwa 2025 akan menjadi tahun kritis dalam pengembangan AI, Zuckerberg menunjukkan komitmen Meta untuk tidak hanya sekadar bersaing, melainkan menetapkan arah baru dalam penggunaan teknologi AI di masa depan. Kepercayaan ini tidak hanya mencerminkan keyakinan dalam produk dan inovasi Meta, tetapi juga mencerminkan ambisi Zuckerberg untuk menjadikan Meta sebagai pemimpin dalam ekosistem AI global.