Pencairan bantuan sosial (bansos) pada Januari 2025 menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat bergantung pada bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan berbagai program yang disediakan pemerintah, pengetahuan mengenai jenis-jenis bansos yang tersedia beserta jadwal pencairannya sangat penting. Hal ini tidak hanya membantu penerima merencanakan keuangan, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Berikut adalah daftar bansos yang cair pada Januari 2025:
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis dihadirkan untuk memberikan bantuan makanan kepada siswa dari PAUD hingga SMA, serta kepada lansia dan penyandang disabilitas. Pelaksanaan program ini dimulai pada 6 Januari 2025. Jadwal penerimaannya adalah sebagai berikut:- PAUD-kelas 2 SD: pukul 08.00 waktu setempat
- Kelas 3-6 SD: pukul 09.30 waktu setempat
- SMP-SMA: pukul 12.00 waktu setempat
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan untuk keluarga miskin yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pencairan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan sekali. Penyaluran pertama berlangsung pada Januari-Maret, di mana jumlah bantuan bervariasi berdasarkan kategori:- Ibu hamil/nifas: Rp 750.000/tahap
- Anak usia 0-6 tahun: Rp 750.000/tahap
- Anak SD: Rp 225.000/tahap
- Anak SMP: Rp 375.000/tahap
- Anak SMA: Rp 500.000/tahap
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000/tahap
- Lansia: Rp 600.000/tahap
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT ditujukan bagi keluarga berpenghasilan rendah untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok. Dengan nominal sebesar Rp 200.000 per bulan yang dicairkan setiap dua bulan, keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan Rp 400.000 dalam sekali pencairan. Diperkirakan, pencairan BPNT tahap pertama akan terjadi pada pertengahan Januari 2025.- Bantuan Pangan Beras
Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram bagi keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam DTKS. Penyaluran beras ini akan berlangsung selama enam bulan dan bertujuan untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa program ini untuk periode Januari-Februari akan segera diluncurkan, dengan detail penjadwalan untuk empat bulan berikutnya masih dalam proses.
Dengan informasi yang lengkap tentang jenis-jenis bansos dan jadwal pencairan, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini secara maksimal untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi.