Read

Jangan Sampai Tertipu! Kenali 8 Ciri Scammer Wajib Tahu!

Dalam era digital yang semakin maju, aplikasi kencan online telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang untuk menemukan pasangan. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat risiko yang mengintai, salah satunya adalah keberadaan scammer atau penipu online. Penting bagi pengguna untuk mengenali ciri-ciri scammer agar tidak menjadi korban penipuan yang merugikan. Berikut ini adalah delapan ciri-ciri scammer yang wajib kamu ketahui.

Pertama, scammer sering kali meminta uang dengan alasan mendesak. Mereka mengandalkan cerita emosional yang mendalam, seperti masalah medis atau kecelakaan, untuk meminta bantuan finansial. “Jika seseorang yang belum pernah Anda temui secara langsung meminta uang, itu adalah tanda bahaya,” ungkap seorang pakar keamanan siber. Menurutnya, hindari memberikan uang dalam situasi seperti ini.

Kedua, scammer cenderung menunjukkan perasaan yang terlalu cepat. Mereka sering kali mengungkapkan cinta atau komitmen emosional dalam waktu singkat, meskipun hubungan tersebut baru dimulai. Taktik ini digunakan untuk membangun kedekatan, sehingga kamu lebih mudah terpengaruh.

Ketiga, mereka biasanya menghindari pertemuan langsung atau video call. Scammer akan memberikan berbagai alasan untuk tidak dapat bertemu, seperti bekerja di luar negeri atau kamera rusak. Jika seseorang terus menerus menolak untuk berbicara langsung, ini bisa jadi tanda ketidakjujuran.

Keempat, perilaku mereka sering kali tergesa-gesa. Scammer akan mendorong kamu untuk segera membuat keputusan besar atau membagikan informasi pribadi tanpa memberikan waktu untuk berpikir. Ini adalah cara mereka untuk memanipulasi dan menghindari analisa mendalam dari calon korbannya.

Kelima, penggunaan identitas palsu adalah ciri lain dari scammer. Mereka sering mengklaim memiliki pekerjaan yang tampak sulit dijangkau, seperti dokter internasional atau tentara di luar negeri. Identitas ini digunakan untuk membangun citra tepercaya yang sebenarnya menipu.

Keenam, pola komunikasi yang tidak konsisten bisa menjadi sinyal bahwa mereka adalah scammer. Jika pesan yang mereka kirim terkesan menggunakan alat terjemahan otomatis, ini bisa menunjukkan bahwa mereka bukan penutur asli atau sedang memalsukan identitas.

Ketujuh, scammer cenderung meminta untuk segera berpindah ke platform lain untuk berkomunikasi, seperti WhatsApp atau Telegram. Tujuan mereka adalah menghindari pengawasan dari platform dating, yang dapat mengekspos niat buruk mereka.

Terakhir, profil scammer biasanya terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan. Mereka sering kali menggunakan foto yang diambil dari internet atau selebriti, dan deskripsi profil yang tampak ideal tanpa cacat. Salah satu cara untuk memverifikasi keaslian foto mereka adalah dengan menggunakan pencarian gambar terbalik.

Untuk menjaga keamanan saat menggunakan aplikasi kencan, penting untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti nomor rekening atau alamat rumah. Verifikasi profil dan foto dengan cermat sebelum melanjutkan percakapan, serta beri waktu untuk mengenal lebih jauh sebelum terlibat secara emosional. Jika menemukan akun yang mencurigakan, segera laporkan ke platform.

Dengan mengenali ciri-ciri ini, pengguna dapat melindungi diri dari penipuan yang merugikan saat mencari pasangan di aplikasi dating. Selalu ingat untuk waspada dan berhati-hati agar pengalaman dalam mencari cinta tidak berujung pada penipuan.

Bagas Saputra

Bagas Saputra adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button